(Doc-Tirtoid)
Jakarta Pusat, bukaberita.co.id – Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39), masih menjadi misteri. Arya tewas secara mencurigakan di kamar kosnya di Guest House Gondia, Menteng, Jakarta Pusat. Polisi telah melakukan olah TKP selama dua hari berturut-turut, Rabu (9/7/2025) dan Kamis (10/7/2025).
Penemuan jasad Arya membuat penjaga kos terkejut. Saat itu, kepala korban terbungkus rapat dengan lakban hingga membentuk kontur wajahnya. Tubuhnya tampak terbalut kain berwarna biru gelap. Ia terbaring di atas kasur dalam keadaan mengenakan kaus biru tua dan celana panjang hitam. Tangan kanannya berada di sisi kasur, sedangkan tangan kiri terletak di perut.
Kondisi kamar yang tampak rapi dan tidak ada barang yang hilang menambah tanda tanya besar dalam kasus ini. Tidak ada tanda kekerasan lain atau bekas perlawanan di lokasi kejadian, yang semakin memperkuat dugaan bahwa peristiwa ini tidak biasa.
Menurut informasi, Arya sering menangani isu-isu penting selama menjadi diplomat, terutama yang berkaitan dengan perlindungan WNI dan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Jepang. Fakta ini menimbulkan spekulasi bahwa pekerjaannya mungkin memiliki kaitan dengan kematiannya.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa kasus ini masih berada dalam tahap penyelidikan. Hingga kini, pihak kepolisian tengah memeriksa lima orang saksi. Termasuk istri korban, rekan kerja, penjaga kos, serta warga sekitar. (Red).
