Foto: Ilustrasi (Doc-Pinterest)
Jakarta Barat, bukaberita.co.id – Febri Arifin (31), tega membunuh ibu dan anak, Tjong Sioe Lan alias Ecin dan Eka Serlawati. Pembunuhan tersebut terjadi di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyhadi, mengungkapkan bahwa pelaku mengaku sebagai dukun pengganda uang dan pencari jodoh. Pelaku berhasil meyakinkan kedua korban untuk mengikuti ritual yang ia tawarkan. Dalam prosesi ritual tersebut, korban menyerahkan uang sebesar Rp50 juta untuk ia gandakan.
“Pada saat proses menggandakan uang, terlalu lama, dan tidak berhasil. Akhirnya, korban pertama marah-marah kepada pelaku dan juga mencaci maki pelaku. Saat itulah pelaku merasa tersinggung, merasa emosi,” jelasnya, saat jumpa pers di Jakarta, pada Jumat (14/3/2025).
Korban Ecin ia tempatkan di salah satu ruangan rumah untuk menjalani ritual penggandaan uang. Sementara Eka berada di kamar mandi untuk ritual pencarian jodoh. Ketika proses penggandaan uang tidak berhasil, korban Ecin marah. Karena tersinggung, pelaku mengambil pipa dan memukul kepala korban hingga tewas. Kemudian, menyeretnya ke dalam kamar.
Setelah itu, pelaku keluar rumah dan kembali masuk untuk menghabisi nyawa korban kedua, Eka. Usai membunuh kedua korban, pelaku menyembunyikan jasad mereka dengan memasukkannya ke dalam penampungan air (toren).
Atas perbuatannya, ia terjerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Selain itu, juga terkena Pasal 339 KUHP tentang pembunuhan yang bersamaan dengan tindak pidana lain, serta Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Ia terancam hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, atau paling lama 20 tahun penjara. (Red).
