Minggu, Juni 15, 2025
BerandaNASIONALAHY Sebut Pembangunan IKN Melambat karena Keterbatasan Anggaran

AHY Sebut Pembangunan IKN Melambat karena Keterbatasan Anggaran

(Doc-Tirtoid)

Bogor, bukaberita.co.id – Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami keterlambatan akibat keterbatasan anggaran. Selain itu, hal tersebut terjadi karena banyaknya prioritas nasional yang harus selesai secara bersamaan. Hal ini sesuai pernyataan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan Keynote Speech di Universitas Pertahanan, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Pernyataan AHY ini sekaligus merespons komentar Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait. Sebelumnya Maruar menyatakan bahwa banyak proyek di IKN terhenti setelah tahap groundbreaking.
AHY menjelaskan bahwa pemerintah harus menggunakan anggaran secara bijaksana dengan memprioritaskan pembangunan kawasan inti seperti kawasan yudikatif dan legislatif di IKN. “Tentu sekali lagi akibat keterbatasan anggaran karena prioritasnya juga bukan hanya IKN tapi juga banyak hal lain,” ucapnya, pada Jumat (24/1/2025).
Untuk menangani keterbatasan anggaran negara, AHY menegaskan bahwa pemerintah akan memaksimalkan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership. “Anggaran APBN, fiskal kita juga terbatas. Oleh karena itu harus punya daya tarik, harus punya strategi khusus agar menarik investasi. Baik dari dalam maupun luar negeri, tentu investasi yang kredibel, yang sustainable,” jelasnya.
Menteri PKP Maruarar Sirait menyatakan keprihatinan atas terhentinya sejumlah proyek di IKN. Meski demikian, ia optimistis bahwa pemerintah dapat menemukan solusi untuk mengatasi tantangan tersebut.
Di tengah keterbatasan anggaran, pemerintah kini menghadapi tantangan besar untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan IKN dan prioritas nasional lainnya. Strategi yang tepat harapannya mampu mempercepat realisasi proyek besar tersebut sekaligus menjaga keberlanjutannya.
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments