(Doc-Fakta Jakarta)
Jakarta, bukaberita.co.id – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, menyampaikan permohonan maaf atas tindakan pungutan liar (pungli) oleh oknum polisi di ruas Jalan Tol Halim, Jakarta Timur. Insiden tersebut terekam oleh kamera dashcam dan menjadi viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (4/7/2024) di Km 0+700 Tol Halim arah Semanggi. Dalam video yang beredar, terlihat seorang polisi memberhentikan supir pick up yang mengangkut bahan material. Awalnya polisi meminta supir tersebut memperlihatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Setelah memberikan uang sebesar Rp 5.000, akhirnya oknum polisi memperbolehkan supir tersebut melanjutkan perjalanannya.
Kombes Latif Usman menyatakan bahwa ketiga oknum yang terlibat belum mendapatkan sanksi etik. Karena mereka masih dalam proses pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Ketiga oknum polisi yang terlibat yaitu Aipda A, Aiptu A dan Brigadir A.
“Ya, kan proses perlu pemeriksaan tentunya begitu,” ucapnya.
Insiden ini menjadi perhatian publik dan menambah adanya praktik pungli di jalan raya. Kombes Latif Usman menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelanggaran seperti ini agar oknum menjadi jera.
