Sukabumi, bukaberita.co.id. – Kesal dan sedih juga bahagia bercampur aduk itu yang dirasakan oleh para pemuda di lingkungan kampung Ciganda Desa Bantaragung Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi.
Bagaimana tidak, demi memperingati peringatan HUT RI ke 80 dilingkungan mereka, secara swadaya dan gotong-royong mereka ikhlas kocek anggaran sendiri hingga perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 80 di lingkungan mereka bisa berlangsung meriah.
Sementara, pemerintahan dari level kecamatan hingga desa, tidak ada membantu apapun dari sisi anggaran.
Namun, tidak pantang surut bagi para pemuda di kampung tersebut untuk memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke 80.
Berbagai rangkaian kegiatan telah berlangsung di wilayah tersebut.
Dari upacara bendera yang dilakukan oleh para pemuda, hingga deville sampai rangkaian perlombaan, mereka lakukan dengan sepenuh hati.
Dan meriahnya acara itu pun berkat dukungan juga dari para Kiai,, Ustadz, Qira’at yang juga memberikan bantuan moral kepada para pemuda di lingkungan tersebut.
Disisi lain, tampil juga seorang tokoh pemuda yaitu Muhamad Yusuf yang telah mendedikasikan satu bulan dirinya memberikan edukasi dan melatih pengibaran bendera.
Hingga pelaksanaan pengibaran bendera oleh Paskibra yang dilatih oleh Muhamad Yusuf bisa berjalan dengan lancar.
Terpisah Odoy, salah satu tokoh pemuda yang memaparkan kegiatan-kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 80 di lingkungan tersebut menjelaskan.
Bahwa kegiatan itu berlangsung secara swadaya tanpa ada bantuan dari pihak pemerintahan.
“Alhamdulillah, kami bisa melaksanakan kegiatan rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, ” Ucap Odoy. Rabu (20/8) pagi tadi.
Odoy mengaku bangga atas kekompakan para pemuda di lingkungan nya hingga perhelatan Peringatan Hari Besar Nasional di lingkungan nya bisa berlangsung sangat meriah dan di sambut antusias masyarakat.
“Bahkan kami sangat apresiasi ke salah satu aparatur desa rukun tetangga atau pak RT Rizal yang sudah bantu kegiatan kami hingga sampai selesai, ” jelasnya.
Odoy mengungkapkan bahwa RT Rizal cukup antusias membantu kegiatan rangkaian HUT Kemerdekaan RI ke 80 hingga sampai ke final acara.
“Alhamdulillah, pak rizal mendedikasikan tenaga dan pikiran demi suksesnya acara kami, ” Ucapnya.
Sementara, Odoy pun membeberkan dan berharap kepada pemerintah agar lebih konsentrasi lagi dalam memberikan layanan kepada masyarakat seperti acara besar seperti itu.
“Anggaran untuk PHBN, saya yakin di pemerintahan pasti ada, saya harap untuk kegiatan sosial seperti pelaksanaan rangkaian HUT Kemerdekaan RI, pasti ada, ” ungkap Odoy.
“Karena sudah menjadi anggaran ganti uang pemerintahan baik di level kecamatan hingga desa, tapi sedikit pun tidak ada yang membantu, ” Keluhnya.
Odoy pun menerangkan jika kegiatan itu murni sosial karena bukan untuk kepentingan pribadi semata-mata.
“Kami sudah jelas, ini diselenggarakan bersama-sama, dan untuk kepentingan bersama-sama, nah seharusnya pemerintah malu, ” terang Odoy.
“Dan yang bakal terangkat pun nama pemerintahan juga jika meriah, ya kami cukup kecewa juga dengan hasil kemarin, kenapa pemerintah tidak membantu kami, ” Ujar Odoy.
“Semoga tahun depan, harapan saya pemerintah bisa bantu kami, toh yang akan mendapatkan nama baik nantinya, pasti pemerintah juga kok, ” Pungkasnya.
“Dan kami pun berharap, tahun depan kegiatan peringatan HUT RI bisa kembali jauh lebih meriah dan gempita sehingga semua masyarakat di wilayah desa kami bisa merasakan gempitanya HUT Kemerdekaan, ” Tutupnya. (Faizal)
