(Doc-Fakta Indo)
Jakarta, bukaberita.co.id – Presiden Prabowo Subianto menyoroti capaian pemerintah dalam menegakkan hukum di sektor sumber daya alam (SDA) menjelang satu tahun masa jabatannya. Ia mengungkapkan, pemerintah telah menutup 1.000 tambang timah ilegal di Bangka Belitung dan menertibkan sekitar 5 juta hektare lahan sawit yang melanggar aturan.
“Saya mendapat laporan di Bangka dan Belitung ada 1.000 tambang timah ilegal, dan kita kehilangan 80% produksi karena penyelundupan. Saya perintahkan ini harus berhenti,” ucap Prabowo saat berbicara di Forbes Global CEO Conference 2025, Selasa malam (15/10/2025).
Menurutnya, sebagian besar lahan sawit yang tidak memiliki izin resmi kini telah diambil alih oleh negara. Langkah ini demi memulihkan aset dan mencegah kerugian negara yang terus meningkat akibat praktik ilegal di sektor SDA.
Prabowo menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir pelanggaran hukum dalam bentuk apa pun. “Saya disumpah untuk menegakkan hukum. Pemerintah ini harus menegakkan hukum. Dan saya bertekad untuk menegakkan hukum. Dan saya bertekad bahwa semua orang harus menghormati pemerintah Indonesia. Hukum adalah hukum. Peraturan adalah peraturan. Mereka yang melanggar hukum harus berurusan dengan hukum. Sesederhana itu. Kita telah memulihkan banyak aset secara efisien,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa penegakan hukum di bidang SDA merupakan langkah strategis untuk memperkuat kedaulatan ekonomi nasional. Kemudian, juga memastikan pengelolaan sumber daya berjalan secara adil serta berkelanjutan. (Red).