Kamis, Oktober 16, 2025
BerandaINTERNASIONALBaku Tembak Pecah di Perbatasan Pakistan–Afghanistan, 58 Tentara Pakistan Tewas

Baku Tembak Pecah di Perbatasan Pakistan–Afghanistan, 58 Tentara Pakistan Tewas

(Doc-nixnews)

Pakistan, bukaberita.co.id – Situasi di perbatasan Pakistan dan Afghanistan memanas setelah serangkaian baku tembak pecah di lebih dari enam titik sejak Sabtu (11/10/2025) malam. Bentrokan bersenjata tersebut terjadi di sepanjang perbatasan kedua negara yang membentang sejauh 2.600 kilometer.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan, Enayatullah Khowarazmi, menyebut aksi tersebut sebagai balasan terhadap serangan udara Pakistan di Kabul pekan ini. “Jika pihak lawan (Pakistan) kembali melanggar wilayah udara Afghanistan, angkatan bersenjata kami siap mempertahankan wilayah udara dan akan memberikan respons yang kuat,” tegas Khowarazmi.

Taliban mengklaim berhasil menduduki 25 pos militer Pakistan dan menewaskan sedikitnya 58 tentara dalam bentrokan tersebut. Sementara itu, pemerintah Pakistan belum mengonfirmasi jumlah korban dari pihaknya. Seorang pejabat mengatakan kepada AFP bahwa perbatasan Torkham telah ditutup sepenuhnya untuk aktivitas perdagangan dan pergerakan warga.

“Perbatasan Torkham telah kami tutup sepenuhnya untuk pergerakan pejalan kaki dan aktivitas perdagangan,” ujarnya, Minggu (12/10/2025).

“Pasukan keamanan juga telah menarik semua staf sipil di perbatasan agar mereka tidak terluka jika terjadi baku tembak lebih lanjut,” sambungnya.

Selain Torkham, jalur Chaman yang menghubungkan Provinsi Balochistan dan Kandahar juga tutup. Pejabat militer Pakistan lainnya mengatakan bahwa bentrokan juga terjadi di empat distrik perbatasan, namun mengeklaim tidak ada korban jiwa di pihak Pakistan.

Ketegangan meningkat sejak Pakistan melancarkan serangan udara di Kabul setelah menuduh Afghanistan melindungi kelompok milisi Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP). Pakistan juga menuding India turut mendukung kelompok tersebut, namun tuduhan itu dibantah oleh pihak New Delhi. Taliban menegaskan bahwa mereka tidak akan mengizinkan wilayah Afghanistan sebagai ajang konflik oleh negara lain. (Red).

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments