Karawang,bukaberita.co.id. – Pupuk Kujang Cikampek terus berupaya dalam pemberdayaan masyarakat.
Salah satu program yang dijalankan di bulan September ini adalah Lokamandiri, sebuah pelatihan wirausaha untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian masyarakat.
Dalam program Lokamandiri kali ini, Pupuk Kujang menyelenggarakan pelatihan servis AC. Tak hanya menyediakan tempat dan fasilitas, Pupuk Kujang juga menghadirkan tenaga pelatih berpengalaman untuk membagikan ilmunya kepada para peserta.
Ade Cahya Kurniawan, Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang menyatakan, pelatihan ini dibuka untuk meningkatkan keterampilan masyarakat sehingga bisa berdampak pada peningkatan keterampilan dan ekonomi.
“Di Karawang ini cuacanya cukup panas, peluang usaha service AC ini terbuka lebar. Karena banyak sekali rumah, perkantoran yang rutin melakukan perawatan AC. Jadi jasa servis AC selalu dibutuhkan. Karena itu, kami adakan program ini supaya masyarakat bisa memanfaatkan peluang tersebut. Karena peluang itu bisa ditangkap oleh orang yang siap,” kata Ade Cahya Kurniawan, Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang. Kamis (11/9).
Pelatihan yang digelar selama 3 hari tersebut diikuti oleh 28 orang peserta yang berasal dari 7 desa di sekitar perusahaan.
Dalam pelatihan yang digelar di Wisma Pupuk Kujang tersebut, para peserta diharapkan bisa mendapat keterampilan baru.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan teman-teman bisa berwiraswasta, membangun jaringan hingga membuka usaha service AC,” ujar Ade.
Setelah selesai mengikuti pelatihan tersebut, para peserta akan mendapat sejumlah fasilitas pendukung untuk membuka jasa service AC, perlengkapan penunjang itu diberikan kepada setiap kelompok yang berjumlah 3 orang. “Jadi diharapkan setelah ikut pelatihan ini, peserta menjadi mandiri, bisa mencari klien sendiri, dan memulai bisnis,” kata Ade.
Program Lokamandiri adalah upaya Pupuk Kujang untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, terutama dalam aspek pengentasan kemiskinan (SDG1), menciptakan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (SDG8).
“Kami harap program ini bisa mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan,” ungkap Ade. (HL/KODAM)
