(Doc-landuse.id)
Bandung, bukaberita.co.id – Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 1,7 mengguncang wilayah Bandung Barat pada Rabu (20/8/2025) siang. BMKG menyebut gempa dangkal ini berpusat di darat, sekitar 3 km barat laut Bandung Barat, pada kedalaman 10 km.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa gempa ini merupakan bagian dari aktivitas Sesar Lembang yang kian meningkat sejak pertengahan 2025. “Hasil monitoring BMKG, sejak 24 Juli 2025 Sesar Lembang mengalami peningkatan aktivitas kegempaan,” ungkapnya.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengingatkan potensi ancaman dari sesar tersebut. “Yang pasti Sesar Lembang adalah sesar aktif, jadi kapan saja bisa rilis. Fenomena seperti ini khawatir sebagai gempa pembuka (foreshock),” tuturnya. Meski begitu, ia menegaskan tidak dapat memprediksi kapan waktunya terjadi.
Hal senada disampaikan Kepala Pusat Litbang BMKG, Rahmat Triyono, yang menuturkan Sesar Lembang sepanjang 30 km dapat memicu gempa besar hingga magnitudo 6,8. “Kalau struktur bangunan tidak memenuhi syarat, dengan skala VI-VII MMI bisa rata dengan tanah,” ujarnya. (Red).