Karawang, bukaberita.co.id. – Kesadaran tentang persoalan sampah seperti tidak pernah ada ujungnya.
Dampak buruk jika buang sampah sembarang bisa di rasakan oleh semua kalangan.
Salah satunya adalah petani. Bahkan selain dampak ke pertanian, juga bisa memberikan dampak banjir juga ke masyarakat lainnya.
Pernah sebelumnya, keberadaan sampah yang tertimbun di saluran irigasi tersier di wilayah perbatasan Buher Kelurahan Karangpawitan, Tegalkoneng Kelurahan Mekarjati dan Desa Purwamekar ,viral di sosial media.
Namun gerak cepat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bidang (Sumber Daya Air) SDA Kabupaten Karawang merespon keberadaan sampah di saluran irigasi tersier tersebut.
Dengan gunakan alat berat Becho, sampah yang hiasi saluran irigasi tersier itu pun di angkat guna melancarkan saluran air di irigasi tersebut.
“Sampah yang sekarang menghiasi sungai pak, dulu ga pernah terjadi. Dampak orang buang sampah ke kali, bikin sampah menumpuk pak, ” tutur Dimas (30) warga sekitar. Rabu (9/7) pagi tadi.
Dimas menuturkan,bahwa saat ini tingkat kesadaran masyarakat cukup kurang. Banyak sampah, akui Dimas Dibuang di sungai tanpa memikirkan dampaknya.
“Nah sekarang bagaimana, kalau sudah begini. Yang disalahkan siapa?, ” tanya Dimas.
“Ya kita seharusnya berterima kasihlah kepada pemerintah yang gerak cepat membersihkan aliran irigasi yang kini tengah di bersihkan, ” kata Dimas.
Dimas pun berharap, adanya sanksi tegas bagi masyarakat yang masih kedapatan buang sampah ke sungai.
“Bila perlu beri sanksi pak, supaya kapok buang sampah di saluran irigasi pak, jika perlu di penjara lah supaya jera, ” harap Dimas.
Terpisah, aparatur kelurahan Karangpawitan menjelaskan keberadaan sampah nyaris mencapai 50 meteran.
Sampah yang menghiasi saluran tersier itu dihiasi sampah Styrofoam dan sampah-sampah plastik.
“Alhamdulillah pak, sudah ada dari bidang sumber daya air dinas pekerjaan umum dan penataan ruang yang membersihkan sampah, ” Ucapnya.
Ditambahkan oleh Aparatur pemerintahan Kelurahan Karangpawitan, Karno menjelaskan, bahwa satu alat berat jenis Becho PC 100 do terjunkan guna mengeruk sampah yang ada di atas sungai irigasi tersebut.
“Mudah-mudahan sore ini, sampah bisa terangkat semua dan tidak ada lagi penyumbatan sampah di lokasi tersebut, ” Pungkasnya.
Sementara, terpantau di lokasi, alat berat tersebut terus membersihkan sampah di saluran sungai dan kendaraan jenis truk pun menerima sampah itu.
Hadir juga di lokasi kepala UPTD Wilayah Pelayanan 1 PUPR Karawang, aparatur pemerintah kelurahan Karangpawitan serta Pembina TNI.
Perlu diketahui bahwa lokasi keberadaan sampah itu berada di saluran sungai irigasi tersier yang di apit oleh tiga wilayah seperti Desa Purwamekar, Kelurahan Karangpawitan dan Kelurahan Mekarjati. (Faizal)