(Doc-Pinterest)
Jakarta, bukaberita.co.id – Microsoft kembali melakukan langkah efisiensi dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 9.000 karyawan dalam beberapa bulan mendatang. Gelombang pemutusan hubungan kerja ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah perusahaan asal New Meksiko, AS tersebut.
Menurut laporan AP News pada Rabu (2/7/2025), kebijakan ini akan memengaruhi divisi Xbox dan beberapa unit bisnis lain. Dari jumlah tersebut, sekitar 830 karyawan berasal dari kantor pusat Microsoft di Redmond, Washington.
Dalam pernyataannya, Microsoft menjelaskan bahwa keputusan ini akan menyentuh berbagai tim di seluruh dunia. Divisi penjualan menjadi salah satu yang terdampak karena tengah mengalami perubahan struktur demi menyesuaikan diri dengan kondisi pasar yang dinamis.
Hingga pertengahan 2024, perusahaan tercatat mempekerjakan 228.000 karyawan penuh waktu. Meski PHK kali ini hanya mencakup kurang dari 4% dari total tenaga kerja, ini tetap menjadi langkah besar, mengingat Microsoft sudah tiga kali melakukan PHK sepanjang tahun ini. Kecil kemungkinan perekrutan baru akan mampu menutupi jumlah tenaga kerja yang terdampak dari kebijakan tersebut. (Red).