Karawang, bukaberita.co.id. – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Karawang menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP. Ansor di Kecamatan Tegalwaru.
Perlu diketahui bahwa Kegiatan tersebut sebagai titik awal persyaratan utama pembentukan GP. Ansor PAC yang akan terbentuk di Kecamatan Tegalwaru.
Hadir dalam acara itu, PCNU Karawang, Banser NU Karawang, MWC NU Tegalwaru dan pimpinan muspika tegalwaru.
Acara yang berlangsung di Villa Galeuh Mustika Desa Wargasetra Kecamatan Tegalwaru di sambut antusias peserta Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD).
Sebanyak 14 Peserta melaksanakan Pelatihan Dasar Kepemimpinan selama tiga hari terhitung dari tanggal 19 hingga 21 Juni 2025.
Pada kesempatan itu, Ketua PC GP. Ansor Karawang, Ahmad Syahid mengatakan PKD merupakan ajang kaderisasi dasar yang wajib diikuti untuk bergabung menjadi kader Ansor. Selain itu, PKD juga sebagai wadah untuk mencetak kader pemimpin masa depan Nahdlatul Ulama (NU).
“”Pelatihan ini untuk mempersiapkan kader-kader Ansor yang mampu bermanfaat untuk dirinya sendiri dan di masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai aswaja,” Ujar Sahid.
Dengan diadakannya kegiatan PKD Ansor pertama di Tegalwaru ini, Ketua PC GP Ansor berharap akan menjadi awal kebangkitan Ansor di Kecamatan Tegalwaru.
Serta dapat melahirkan kader-kader yang berdaya dan bermartabat, serta mencetak pemimpin-pemimpin muda yang tangguh dan siap mengabdi di tengah masyarakat.
Terpisah, Ketua pelaksana PKD Ansor, Saeful Anwar, ST. Pun menjelaskan ia menekankan pentingnya kesungguhan para peserta dalam mengikuti kegiatan ini secara utuh.
“Penting bagi sahabat-sahabat untuk mengikuti kegiatan ini sampai selesai,” harapnya.
“Karena kegiatan ini merupakan upaya melahirkan kader penggerak yang handal dan memiliki jiwa kepemimpinan NU di masa depan,”ucapnya.
Diaminkan oleh salah satu peserta PKD, Obay Sobari, Spd. Mpd. Mengaku pelatihan itu menjadi bagian dari proses kaderisasi formal yang bertujuan membentuk karakter, kepemimpinan, dan militansi kader muda NU yang berjiwa kebangsaan dan berkomitmen pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.
“Mudah-mudahan kami bisa mengimplementasikan kegiatan itu di masyarakat dengan sebaik-baiknya, ” Tutupnya. (Faizal)