Pesawat Air India Tujuan London Jatuh, 244 Orang jadi Korban
(Doc-nixnews)
India, bukaberita.co.id – Sebuah pesawat Boeing 787-8 milik Air India dengan nomor registrasi VT-ANB jatuh sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, pada Kamis (12/6/2025) siang waktu setempat. Penerbangan AI171 itu memilki tujuan ke London Gatwick.
Chairman Air India, Natarajan Chandrasekaran langsung mengonfirmasi insiden nahas tersebut. Dalam pernyataan resminya melalui platform X, ia menyampaikan, “Dengan rasa duka yang mendalam saya mengonfirmasi bahwa Penerbangan Air India 171 yang beroperasi di rute Ahmedabad-London Gatwick terlibat dalam kecelakaan tragis hari ini,” tulisnya.
Ucapan belasungkawa juga Natarajan kepada keluarga dan orang-orang yang terdampak tragedi tersebut. “Rasa keprihatinan dan belasungkawa kami ucapkan. Khususnya bagi keluarga dan orang-orang terkasih dari semua yang terkena dampak peristiwa yang menghancurkan ini,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa Air India tengah berupaya maksimal untuk menangani situasi.
“Kami melakukan segala daya kami untuk membantu tim tanggap darurat di lokasi. Kemudian, memberikan semua dukungan dan penanganan yang mereka perlukan,” ujarnya.
“Pembaruan lebih lanjut akan kami bagikan saat kami menerima informasi yang lebih terverifikasi. Layanan darurat telah aktif dan tim dukungan telah kami bentuk untuk keluarga yang mencari informasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Bandara London Gatwick turut membenarkan insiden tersebut melalui pernyataan resmi di media sosial. “Kami dapat mengonfirmasi bahwa penerbangan Al171 yang jatuh saat berangkat dari Bandara Ahmedabad hari ini mendarat di London Gatwick pukul 18:25 (waktu Inggris).”
Menurut Faiz Ahmed Kidwai, Kepala Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA), pesawat nahas itu jatuh di kawasan permukiman padat di Meghani Nagar, Ahmedabad. Ia mengungkapkan bahwa pesawat membawa 232 penumpang dan 12 kru saat kejadian.
Akibat peristiwa ini, operasional penerbangan di Bandara Ahmedabad terhenti untuk sementara waktu hingga pemberitahuan lebih lanjut. Tim penyelamat, aparat keamanan dan petugas medis telah terjun ke lokasi untuk proses evakuasi dan penanganan awal. (Red).