Sabtu, Juni 14, 2025
BerandaHUKRIMDugaan Bullying di SD Bekasi, KPAD Sebut Pihak Sekolah Tidak Proaktif

Dugaan Bullying di SD Bekasi, KPAD Sebut Pihak Sekolah Tidak Proaktif

(Doc-Bekasi 24 Jam)

Bekasi, bukaberita.co.id — Kasus dugaan perundungan kembali terjadi di lingkungan sekolah dasar. Seorang siswa laki-laki berusia 10 tahun dari salah satu SD Negeri di Kota Bekasi mengalami cedera bahu usai jadi korban pemukulan oleh teman sekelasnya. Pihak orang tua akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi Kota pada Selasa (11/6/2025), dengan pendampingan dari Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi.

Peristiwa kekerasan tersebut terjadi pada Mei 2025. Pelaku memukul korban di dalam kelas tanpa pengawasan guru. Menurut keterangan Amel, ibu korban, anaknya telah mengalami pemalakan dan intimidasi sejak September 2024. Namun, insiden pemukulan itu menjadi puncak dari rangkaian perundungan yang anaknya alami.

“Anak saya mengalami pergeseran tulang bahu, tapi sekolah tidak menunjukkan tanggung jawab,” lirihnya.

Sebelumnya sempat ada upaya mediasi antara pihak keluarga korban dan pelaku. Namun, ternyata hal tersebut tidak membuahkan hasil. Pelaku akhirnya pindah ke sekolah swasta.

KPAD Kota Bekasi menyayangkan sikap sekolah yang tidak proaktif dalam menangani kasus ini. Menurut KPAD, ini bukan kali pertama mereka menangani kasus serupa, dan lemahnya respons dari pihak sekolah masih menjadi persoalan yang berulang.

Hingga kini, proses pendampingan dan pemulihan trauma terhadap korban masih berlangsung. KPAD juga menekankan bahwa pemindahan pelaku bukanlah solusi utama dan justru tidak memberikan efek jera pada pelaku. (Red).

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments