Petasan Meledak, Remaja di Gresik Luka Parah usai Salat Idul Adha

(Doc-Wong Gresik)

Gresik, bukaberita.co.id — Momen Idul Adha yang seharusnya membawa kebahagiaan dan keceriaan berubah menjadi tragedi bagi seorang remaja asal Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Seorang pelajar berinisial AHS (15), warga Dusun Wates, Desa Cangkir, mengalami luka serius di tangan akibat ledakan petasan pada Jumat pagi (6/6/2025).

Insiden bermula tak lama setelah AHS menunaikan salat Idul Adha. Saat itu, ia mencoba menyalakan sebuah petasan jenis mercon di dekat jalan raya. Karena petasan tidak segera meledak, korban pun mendekat untuk memeriksa. Namun nahas, sekitar tiga menit kemudian, petasan justru meledak3 tepat ketika AHS berada di dekatnya.

“Sekitar tiga menit setelah ia nyalakann, petasan itu baru meledak ketika korban mendekatinya. Ledakan mengenai jari tangan kanan korban,” ucal Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram.

Warga pun segera membawa korban ke Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut. Kejadian ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat mengenai bahaya bermain petasan. Terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

Kompol Musihram mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka selama momen libur dan perayaan keagamaan. “Apalagi di momen hari raya seperti ini, anak-anak cenderung bermain di luar. Kami harap orang tua tidak lengah agar kejadian serupa tidak terulang,” tutupnya. (Red).