Anak 8 Tahun di Indragiri Hulu Tewas usai Dianiaya di Sekolah

(Doc-Fakta Indo)

Riau, bukaberita.co.id — Seorang siswa kelas 2 SD berinisial KB (8) di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, meninggal dunia pada Minggu (25/5/2025). Menurut dugaan, ia menjadi korban penganiayaan oleh 5 orang kakak kelasnya. Keluarga korban menyebut bahwa sebelum meninggal korban kerap mengalami perundungan yang berkaitan dengan perbedaan suku dan agama.

“Seminggu yang lalu dia sudah sering jadi korban bully. Dibilang suku ini, agama ini,” ujar ayah korban, Gimson Beni Butarbutar, pada Selasa (27/5/2025).

Insiden ini bermula pada Senin (19/5/2025), saat korban tiba-tiba pulang lebih cepat dari sekolah dengan kondisi ban sepeda yang sudah kempes. Menurut penuturan keluarga, ban tersebut kempes akibat ulah kakak kelasnya. Keesokan harinya, ia kembali pulang lebih cepat dan mengaku ada acara sekolah. Namun, sang ayah merasa curiga dan menanyakan hal tersebut kepada istrinya.

Ibu korban menjelaskan bahwa korban memang sedang sakit dan telah meminta izin dari sekolah untuk tidak mengikuti pelajaran. Namun pada malam harinya, kondisi kesehatan korban justru semakin menurun. Ia mengalami demam tinggi, bolak-balik ke kamar mandi dan mengeluhkan rasa sakit pada bagian pinggang.

Melihat bagian bawah perut anaknya tampak membengkak, Gimson semakin curiga. Ia kemudian mencari informasi dari teman korban, bernama Rio. Dari pengakuan Rio, ternyata 5 kakak kelas korban sempat memukulnya.

Kondisi korban makin kritis pada Minggu (25/5/2025). Ia muntah lendir bercampur darah, sesak napas dan mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya dibawa ke RSUD Pematang Reba. Meskipun sempat mendapat perawatan intensif, nyawanya tidak tertolong.

Polisi kini telah mengidentifikasi 5 terduga pelaku yang semuanya masih berstatus pelajar. Mereka adalah HM (12), RK (13), MJ (11), DR (11) dan NN (13). Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, menyatakan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung dan pihaknya tengah menunggu hasil autopsi dari tim forensik. (Red).