Selasa, Juni 3, 2025
BerandaPERISTIWATim SAR Berhasil Evakuasi 11 Pendaki Tersesat di Gunung Arjuno Malang

Tim SAR Berhasil Evakuasi 11 Pendaki Tersesat di Gunung Arjuno Malang

(Doc-Panorama Malang)

Malang, bukaberita.co.id – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 11 pendaki yang tersesat di kawasan hutan Gunung Arjuno, Malang, Jawa Timur, pada Kamis (29/5/2025). Kesebelas pendaki tersebut ternyata melalui jalur ilegal dari Kebun Teh Wonosari, Kecamatan Lawang, tanpa melalui prosedur resmi.

Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menjelaskan bahwa rombongan pendaki memulai perjalanan menuju Bukit Lincing pada dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Namun, mereka tidak mengantongi tiket pendakian atau melakukan registrasi kepada pengelola Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo.

“11 orang pendaki melakukan perjalanan ke Bukit Lincing pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Menurut dugaan, mereka naik melalui jalur tidak resmi via Kebun Teh Wonosari tanpa mengantongi tiket pendakian atau registrasi kepada pengelola,” ujarnya, pada Jumat (30/5/2025).

Menurut informasi dari salah satu peserta menyebutkan bahwa mereka mendaki berdasarkan informasi dari video di YouTube. Namun, dalam perjalanan menuju puncak, mereka kehilangan jejak jalur yang benar dan akhirnya tersesat di hutan.

“Rombongan sempat kehilangan arah saat berada di jalur pendakian. Menurut dugaan, mereka menggunakan jalur yang tidak resmi,” lanjutnya.

Setelah menerima laporan pendaki tersesat, petugas langsung berkoordinasi dengan tim SAR dan relawan kebencanaan untuk melakukan pencarian mulai pukul 10.00 WIB. Setelah lebih dari 5 jam melakukan penyisiran, mereka menemukan seluruh pendaki pada pukul 15.30 WIB dalam kondisi selamat dan langsung mengevakuasinya.

Di samping itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mematuhi prosedur pendakian. Termasuk melapor ke pengelola dan membawa perlengkapan yang memadai.

“Pastikan mengikuti prosedur, melapor ke pengelola dan membawa perlengkapan memadai. Jangan hanya berbekal informasi media sosial atau video dari medsos,” tegasnya. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dan disiplin dalam pendakian, agar insiden tersesat seperti ini tidak terulang kembali. (Red).

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments