(Doc-Pinterest)
Surabaya, bukaberita.co.id – Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan berencana memasukkan game Mobile Legends sebagai bagian dari kurikulum sekolah. Hal ini sebagai upaya menghadirkan metode pembelajaran yang menyenangkan. Selain itu, juga agar lebih edukatif, mengikuti perkembangan zaman dan teknologi.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dispendik Surabaya, Tri Endang Kustianingsih, menegaskan bahwa game Mobile Legends tidak hanya sebagai hiburan. Di samping itu, bisa menjadi media pembelajaran yang relevan bagi siswa.
“Ini pembelajaran yang edukatif, menyenangkan, dan berbeda dari metode lain. Sekolah harus beradaptasi karena kurikulum baru nanti juga akan memasukkan Al dan coding,” ujarnya, pada Selasa (20/5/2025).
Sebagai langkah pendukung, Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan pengembang game Mobile Legends, Moonton, untuk mengadakan pelatihan khusus bagi para guru. Tujuannya agar guru dapat mengenalkan game edukatif dan mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa masa kini.
Ia menyebut bahwa, “Targetnya mungkin tahun ajaran baru. Karena guru-guru kan sudah terlatih, supaya juga bisa membuat sebuah strategi pembelajaran yang baru. Sehingga di dalamnya juga harus tahu ada pembelajarannya edukatif, game-game edukatif seperti apa. Nantinya akan ditekankan kepada guru-guru, ke anak-anak kita,” jelasnya
Inovasi ini menjadi langkah penting dalam pendidikan, memadukan teknologi, permainan dan pembelajaran. Hal ini bertujuan agar siswa lebih tertarik dan memahami materi dengan cara yang lebih interaktif. (Red).
