(Doc-Fakta Indo)
Lombok Barat, bukaberita.co.id – Seorang pemuda berusia 20 tahun dengan inisial MO kini mendekam di sel tahanan Polresta Mataram. Penangkapan ini terjadi karena adanya dugaan tindak penganiayaan terhadap bayi kandungnya sendiri yang baru berusia 2 bulan.
Peristiwa pilu ini terjadi di rumah pelaku dan korban yang berlokasi di Desa Jatisela, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat kejadian, bayi malang tersebut sedang berada dalam pangkuan ibunya.
Ibu korban mengungkapkan kronologi kejadian yang mengerikan tersebut pada Minggu (11/5/2025). “Dipukul di bagian mata sekali, bagian ubun-ubun dengan tangan mengepal. Terakhir, bayinya dipukul di bagian dada. Sampai anak itu menangis tapi nggak bersuara,” lirihnya.
Akibat penganiayaan tersebut, bayi tak berdaya itu mengalami luka-luka yang cukup parah. Ia menderita lebam di pipi kiri, luka di bagian dada, serta 3 luka di telapak kaki. Beruntungnya, berkat penanganan medis yang cepat, nyawa bayi tersebut berhasil selamat dan kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Mataram, AKP Regi Halili, membenarkan adanya laporan terkait kasus ini. “Kejadiannya di Ampenan. Jadi ada laporan bahwasannya ada bayi yang di Rumah Sakit dalam keadaan babak belur,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pelaku saat ini berada di Mapolresta Mataram guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga tengah menunggu konfirmasi dari pihak keluarga korban untuk proses hukum selanjutnya. (Red).
