(Doc-Pinterest)
Lumajang, bukaberita.co.id – Aktivitas vulkanik kembali terjadi di Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang. Erupsi yang terjadi pada Senin (12/5/2025) pagi ini bersamaan dengan letusan yang abunya terpantau mencapai ketinggian 700 meter di atas puncak Mahameru.
Menurut Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto, erupsi tercatat terjadi pada pukul 06.53 WIB. “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada pukul 06.53 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 meter di atas permukaan laut (mdpl),” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa erupsi ini menyemburkan abu vulkanik berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Bahkan erupsi pun masih berlangsung saat laporan dibuat.
Tercatat, Gunung Semeru mengalami 3 kali erupsi pada hari Senin (12/5/2025). Erupsi pertama terjadi pada pukul 01.00 WIB dengan tinggi letusan 500 meter di atas puncak. Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal teramati mengarah ke utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 112 detik.
Selanjutnya, erupsi kedua terjadi pada pukul 05.46 WIB. Meskipun visual letusan tidak teramati, erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 100 detik.
Menyikapi kondisi ini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali mengeluarkan rekomendasi mengingat status Gunung Semeru yang masih Waspada (Level II). Masyarakat harap tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat 1 erupsi) guna menghindari potensi bahaya. (Red).