Jumat, Agustus 8, 2025
BerandaDAERAHWakil Ketua DPRD Karawang Soroti Sulitnya Akses IGD untuk Pengguna BPJS

Wakil Ketua DPRD Karawang Soroti Sulitnya Akses IGD untuk Pengguna BPJS

(Doc-Istimewa)

Karawang, bukaberita.co.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang, Dian Fahrud Jaman, menyoroti serius keluhan masyarakat terkait sulitnya mengakses layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di sejumlah rumah sakit (RS), termasuk RSUD Karawang. Khususnya bagi pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Kekhawatiran ini muncul setelah banyak laporan DPRD terima dari warga Karawang yang mengaku kerap ditolak saat membutuhkan pelayanan IGD dengan alasan ruangan yang penuh. Kabar mengenai sulitnya akses layanan IGD ini berasal dari pengalaman seorang warga berinisial E (44). Orang tua calon pasien tersebut menuturkan bahwa sejak pukul 01.00 dini hari, Senin (5/5/2025), ia telah berkeliling mencari rumah sakit untuk anaknya. Namun, setibanya di beberapa rumah sakit, termasuk RSUD Karawang, ia mendapati bahwa seluruh IGD dalam kondisi penuh.
“Dari sekitar jam 1 malam, saya muter-muter nyari rumah sakit, tapi semua yang didatangi penuh. Sekarang saya di RSUD Karawang, ternyata sama, penuh juga,” keluhnya.
Menanggapi persoalan ini, Dian Fahrud Jaman menegaskan bahwa kesulitan akses pelayanan kesehatan, terutama di IGD, merupakan masalah serius yang harus segera terselesaikan. Ia menekankan bahwa kesehatan adalah pelayanan dasar yang menyangkut nyawa masyarakat.
“Saya mendapatkan banyak laporan. Masyarakat Karawang kesulitan mengakses pelayanan IGD, karena IGD penuh,” ujarnya, pada Senin (5/5/2025).
Kemudian, ia menambahkan “Kesehatan merupakan pelayanan dasar untuk masyarakat. Ini urusannya dengan nyawa, ketika masyarakat kesulitan mengakses kesehatan harus segera diselesaikan masalahnya.”
Untuk mengurai permasalahan ini, ia menyatakan bahwa DPRD akan segera memanggil Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang untuk melakukan penyelidikan. Selain itu, pihaknya juga berencana mengundang pihak-pihak terkait lainnya, termasuk perwakilan dari rumah sakit dan BPJS Kesehatan.
“Terlebih Karawang ini pelayanan kesehatan asuransi sudah UHC BPJS Kesehatan. Jangan sampai justru kesulitan dalam mengakses pelayanan,” imbuhnya.
Hingga saat ini, pihak-pihak terkait, termasuk manajemen RSUD Karawang, belum memberikan keterangan resmi. Khususnya terkait keluhan masyarakat. (Red).
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments