BerandaHUKRIMPencuri Pelat Besi Kolong Tol Ditangkap, 2 Orang Masih Buron
Pencuri Pelat Besi Kolong Tol Ditangkap, 2 Orang Masih Buron
(Doc-Jakarta Utara Info)
Jakarta Utara, bukaberita.co.id — Pihak kepolisian berhasil menangkap seorang pria berinisial SW (43) karena terlibat pencurian ratusan pelat besi. Pelaku mencuri pelat yang berada di kolong tol dekat Jakarta International Stadium (JIS), tepatnya di RT 10, RW 08, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara bersama Reskrim Polsek Tanjung Priok melakukan penangkapan di kawasan Tanjung Priok, pada Rabu (23/4/2025). Dalam penangkapan tersebut, polisi turut mengamankan 2 buah palu dan 1 buah pahat yang biasa pelaku gunakan saat beraksi.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Beny Cahyadi, membenarkan penangkapan tersebut. “Jadi, Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, gabung dengan Reskrim Polsek Tanjung Priok. Mereka mengamankan satu pelaku utama terkait dengan pencurian pelat besi,” ujarnya, pada Jumat (25/4/2025) malam.
Menurutnya, pelaku tidak beraksi sendirian. Ia bersama dua rekannya yang kini masih buron dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Pihak kepolisian telah mengantongi identitas kedua DPO dan saat ini masih dalam pengejaran.
Polisi juga tengah mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap pihak-pihak yang menjadi penadah dari hasil kejahatan tersebut. “Kita juga melakukan pengembangan terkait 480 atau penadahnya,” jelasnya.
Kasus pencurian ini mencuat setelah PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), selaku pengelola tol, melaporkan kejadian itu pada Senin (21/4/2025). Sebelumnya, sekitar 400 lembar pelat besi yang menjadi pelapis beton kolong tol tersebut telah hilang.
“Seluruh pelat besinya sudah dicuri maling. Itu kalau diprediksi plat besi yang hilang bisa sekitar 300-400 lembar,” ujar Muin, perwakilan pengelola tol.
Pelat-pelat besi itu mulai hilang satu per satu sejak tahun 2016. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Metro Jakarta Utara. Polisi terus melanjutkan penyelidikan untuk menangkap para pelaku lainnya serta mengungkap jaringan penadahan barang curian ini. (Red).
