Kamis, April 24, 2025
BerandaHUKRIMInsiden Pengeroyokan di Depan Mapolsek Bukitraya, Polisi Hanya Diam Tak Membantu

Insiden Pengeroyokan di Depan Mapolsek Bukitraya, Polisi Hanya Diam Tak Membantu

(Doc-Fakta Indo)

Pekanbaru, bukaberita.co.id – Pada Sabtu (19/4/2025) dini hari, seorang wanita bernama Ramadhani Putri (31) menjadi korban pengeroyokan oleh puluhan debt collector yang mengaku dari kelompok Fighter. Insiden tersebut terjadi tepat di depan Mapolsek Bukitraya, Pekanbaru.
Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, terutama setelah terungkap bahwa 4 anggota kepolisian yang berada di lokasi kejadian tidak membantu korban. Melainkan hanya ikut bersama debg collector lalu merekam kejadian tersebut.
Kapolsek Bukitraya, Kompol Syafnil, mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap anggotanya yang tidak berupaya melerai keributan atau memberikan pertolongan. “Di situ ada anggota polisi empat orang. Mereka ini sama rombongan debt collector Fighter itu. Cuma mereka melihat saja dan merekam video, tidak ada yang mau menolong,” ungkapnya, pada Senin (21/4/2025).
Ia mengakui bahwa anggotanya tidak mampu untuk melerai situasi tersebut karena kalah jumlah dan kondisi fisik yang tidak mendukung. “Anggota saya yang sedang piket ini sudah berusaha membantu, tapi kalah jumlah. Apalagi, anggota piket sudah tua-tua dan sakit-sakitan. Ada yang sakit gula, hipertensi, saraf terjepit dan ada yang bahunya sudah dipasang pen,” jelasnya.
Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, merasa marah dan malu atas kejadian ini. “Kejadian itu membuat saya malu dan marah. Merusak marwah kita sebagai polisi,” katanya. Sebagai bentuk evaluasi, ia memutuskan untuk mencopot Kompol Syafnil dari jabatannya.
Saat ini, tim gabungan kepolisian telah menangkap 4 pelaku. Sementara itu, 7 orang lainnya masih dalam daftar pencarian orang (DPO). Polisi berkomitmen untuk terus mengembangkan penyelidikan hingga kasus ini dapat selesai dengan tuntas. (Red).
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments