(Doc-Fakta Indo)
Medan, bukaberita.co.id – Sebuah insiden memprihatinkan terjadi pada Sabtu (19/4/2025) pukul 03.34 WIB di sebuah klinik kawasan Medan Marelan, Kota Medan. Sekelompok pemuda mendatangi klinik tersebut untuk meminta pertolongan bagi temannya yang terluka akibat tawuran. Namun, bukannya bersikap tenang, mereka justru bertindak kasar dengan menendang pagar dan melempari kanopi klinik menggunakan batu.
Tindakan mereka terekam oleh CCTV dan videonya viral di media sosial akun Praktik Bidan Juwita Desrianti. Dalam unggahan tersebut, pihak klinik menjelaskan bahwa mereka sebenarnya memiliki empati, namun merasa terancam oleh sikap agresif para pemuda.
“Bukan gak mau nolongin. Bukan tidak berempati antar manusia. Tapi tindakan mereka juga tidak pantas. Ugal2an di jalan Raya. Gank motor yang meresahkan. T4wuran antar Gank. Dan pastinya sebagai manusia biasa, kami juga tidak berani mmberikan pertolongan (buka klinik di jam rawan),” tulisnya.
Pemilik klinik itu juga menyebut bahwa para pemuda menendang pagar besi mereka melempari kanopi dengan batu sebanyak 3 kali. “Kami juga berhak melindungi diri dari yang menurut kami ancaman/bahaya. Walaupun akhirnya kami yg terzholimi. Jerjak/pagar besi ditend4ngi. Kanopi/genteng kami dilemparin batu 4x. Semoga Allah melindungi kami dan Allah SWT mengampuni dosa2 kalian,” imbuhnya.
Unggahan tersebut menuai reaksi luas dari masyarakat. Banyak warganet menyayangkan aksi para pemuda dan mendukung keputusan pihak klinik yang lebih memilih menjaga keselamatan daripada mengambil risiko. (Red).