Jasad Balita Terseret Arus Kali Pondok Karya Ditemukan di PIK
(Doc-Jakarta Utara Info)
Jakarta Utara, bukaberita.co.id – Kabar duka menyelimuti keluarga AAl (5), anak perempuan yang hilang terseret arus Kali Pondok Karya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (5/4/2025) lalu. Setelah lebih dari 24 jam pencarian, pihak berwenang akhirnya menemukan jasad AAl di Pintu Air Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (6/4/2025) malam.
Komandan Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Herlan Soultan A Albar, mengonfirmasi penemuan jasad korban. “Untuk laporan ke kita tadi masuk sekitar jam 18.00 WIB,” ujarnya.
Menurutnya, tim SAR melakukan verifikasi selama kurang lebih 30 menit setelah menerima laporan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. “Kita dapatkan bahwa itu adalah berita yang A1, baru kita menuju Polsek Penjaringan, Jakarta Utara,” lanjutnya.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa ciri-ciri fisik, pakaian dan anting pada jasad tersebut identik dengan ciri-ciri AAl yang selama ini mereka cari. “Setelah kami melakukan verifikasi data membenarkan bahwa dari ciri-ciri dan dari tanda-tanda baju dan anting yang dikenakan korban, itu memang ciri-ciri korban yang kita cari,” tegasnya.
Pihak Kepolisian Sektor Pondok Aren juga telah berkoordinasi dengan Polsek Penjaringan untuk memastikan identitas korban. “Selanjutnya pihak dari Kepolisian Polsek Pondok Aren menghubungi Polsek Penjaringan untuk memastikan A1 bahwa apakah korban yang kita temukan adalah korban yang kita cari. Ternyata memang benar A1 itu adalah korban yang kita cari,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan bahwa lokasi penemuan jasad AAl cukup jauh dari tempat kejadian awal. Korban berada di Pintu Air Pantai Indah Kapuk (PIK) sejauh kira-kira dari lokasi terakhir. Kurang lebih 20 kilometer dari lokasi tempat dari korban hilang. Mereka menemukan korban dalam keadaan masih utuh dan belum ada cedera yang dapat mereka pastikan.
Penemuan jasad korban mengakhiri upaya pencarian oleh tim SAR gabungan dan keluarga. Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tragis ini. (Red).