Selasa, April 8, 2025
BerandaINTERNASIONALGempa Dahsyat Melanda Myanmar, Bantuan Internasional Terus Berdatangan

Gempa Dahsyat Melanda Myanmar, Bantuan Internasional Terus Berdatangan

(Doc-Tirtoid)

Myanmar, bukaberita.co.id – Gempa dahsyat yang mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3/2025) telah menyebabkan kerusakan parah dan hilangnya nyawa. Hingga saat ini, jumlah korban tewas tercatat mencapai 1.644 orang. Sementara 3.408 lainnya mengalami luka-luka. Saluran televisi MRTV melaporkan, 68 orang masih hilang di seluruh wilayah terdampak gempa.
Kerusakan infrastruktur yang terjadi juga cukup signifikan. Sedikitnya 50 masjid roboh saat salat Jumat berlangsung, menewaskan hampir 300 orang, menurut laporan Khit Thit News.
Respons cepat dari komunitas internasional sangat penting untuk membantu meringankan beban para korban. Berbagai negara dan organisasi telah bergerak untuk memberikan bantuan.
Tim penyelamat dari China telah tiba di Bandara Internasional Yangon dengan pesawat China Eastern Airlines. Mereka membawa 37 tim penyelamat dan 5 ton pasokan medis, tenda, selimut, serta perlengkapan bantuan lainnya.
India mengirimkan 15 ton bantuan kemanusiaan, termasuk tenda, kantong tidur, selimut, makanan siap saji, alat penyaring air, paket kebersihan, obat-obatan dan perlengkapan medis. Kemudian, Kementerian Situasi Darurat Rusia mengerahkan 2 pesawat dengan 120 tenaga ahli, termasuk dokter anestesi, psikolog, unit pencarian anjing pelacak (K9) dan tim penyelamat.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengalokasikan dana darurat sebesar 5 juta dolar AS untuk membantu korban gempa. PBB juga terus berkoordinasi untuk mengetahui kebutuhan tambahan.
Sejumlah negara lain, termasuk Malaysia, Indonesia, Australia, Pakistan dan Selandia Baru, turut menyatakan solidaritas dan menawarkan bantuan kepada Myanmar. Upaya pemulihan pascabencana ini semakin kompleks dengan adanya konflik etnis internal yang masih berlangsung di Myanmar. Bantuan internasional harapannya dapat membantu meringankan penderitaan para korban di tengah situasi yang sulit ini. (Red).
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments