Pemprov DKI Jakarta Sebut Pengumpulan THR Harus Sukarela

(Doc-Info Jakarta)

Jakarta, bukaberita.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menekankan bahwa tidak akan memberikan toleransi terhadap premanisme. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan akan menolak tegas terhadap segala bentuk premanisme dalam pengumpulan Tunjangan Hari Raya (THR).

“Jika pengurus RW mengumpulkan THR sebagai bentuk apresiasi dari warga secara sukarela, hal itu bisa kami maklumi,” ujarnya, pada Minggu (16/3/2025).

Namun, ia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak akan membenarkan adanya indikasi pemaksaan, tekanan atau praktik premanisme dalam proses pengumpulan THR. Menurutnya, secara budaya, tradisi pemberian THR kepada petugas keamanan dan kebersihan yang telah berjasa bagi lingkungan merupakan hal yang wajar dan sudah berlangsung lama. Meski demikian, penghimpunan dana tersebut harus tanpa unsur paksaan.

“Jika ada laporan terkait pemaksaan atau tindakan yang meresahkan warga, kami akan melakukan tindakan tegas. Ini tidak akan kami biarkan,” tegasnya.

Di samping itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan segala bentuk intimidasi terkait pengumpulan THR kepada pihak yang berwenang. Ia meminta partisipasi aktif warga dalam memastikan tradisi berbagi tetap berjalan dengan semangat gotong royong dan tanpa unsur paksaan. (Red).