BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, Pemprov Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca

(Doc-Jakarta Utara Info)

Jakarta, bukaberita.co.id – Sebagai antisipasi terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir akibat curah hujan tinggi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai operasi modifikasi cuaca (OMC) pada Selasa (11/3/2025). Pada hari pertama operasi, Pemprov DKI Jakarta menyebar sebanyak 2,4 ton garam atau NaCl di langit.

“Misi operasi hari ini telah berlangsung sebanyak 3 sorti dengan durasi penerbangan selama 6 jam 30 menit yang menggunakan bahan semai NaCl sebanyak 2,4 ton,” ucap Juru Bicara OMC Jakarta Tahun 2025, Michael Sitanggang, pada Selasa (11/3/2025).

Penyemaian NaCl ini menyasar wilayah barat laut, Selat Sunda dan Kepulauan Seribu DKI Jakarta pada sorti pertama. Sementara itu, sorti kedua dan ketiga akan berfokus di area Laut Jawa. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi intensitas hujan ekstrem di Jakarta dan sekitarnya.

Operasi ini berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang memperkirakan cuaca ekstrem akan terjadi pada 11 hingga 20 Maret 2025. Cuaca ekstrem tersebut berpotensi menyebabkan banjir, tanah bergerak, hingga longsor di wilayah Bogor, Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat.

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar operasi ini dapat efektif dalam mengurangi hujan ekstrem di Jakarta dan sekitarnya,” ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta berharap operasi modifikasi cuaca ini dapat meminimalisir dampak cuaca ekstrem. Selain itu, juga melindungi warga dari potensi bencana hidrometeorologi. (Red).