Minggu, Juni 15, 2025
BerandaDAERAHGaji Menunggak, Pekerja Teras Samarinda Adukan Dugaan Korupsi ke Kejari

Gaji Menunggak, Pekerja Teras Samarinda Adukan Dugaan Korupsi ke Kejari

(Doc-Fakta Indo)

Samarinda, bukaberita.co.id – Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPRD Samarinda, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan perwakilan pekerja proyek Teras Samarinda berubah menjadi ricuh. Abdul Rohim, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, meluapkan kekesalannya dengan melemparkan kotak makanan ke arah Ilhamsyah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PUPR.
Kemarahan Abdul Rohim terjadi karena ketidakhadiran pihak perusahaan dalam rapat tersebut. Meskipun Dinas PUPR mengklaim telah berinteraksi langsung dengan kontraktor proyek.
“Iya (ada pelemparan), tapi enggak ada kena, kena dinding kok,” ungkap Sudirman, perwakilan pekerja.
Para pekerja menuntut pembayaran upah yang tertunda selama satu tahun, dengan total sekitar Rp500 juta untuk 84 orang. Mereka merasa kecewa karena Dinas PUPR tidak memberikan solusi  terkait masalah ini.
“PUPR kok bisa mereka berkomunikasi secara langsung. Nah itulah yang menjadi kekesalan kita,” tuturnya.
Setelah RDP, perwakilan pekerja mengajukan laporan dugaan penyalahgunaan anggaran proyek Teras Samarinda ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda. Mereka mendesak agar semua pihak yang terlibat, baik dari sektor pemerintah maupun swasta, pemerintah usur secara menyeluruh.
“Aduan kami di Kejari adalah meminta untuk mengusut tuntas para pihak. Baik itu pemerintah maupun swasta yang terlibat,” jelasnya.
Menurut dugaan, Proyek Teras Samarinda senilai Rp36,9 miliar ini bermasalah. Sehingga, para pekerja yang terlibat masih menunggu kepastian pembayaran gaji mereka. (Red).
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments