Kamis, April 17, 2025
BerandaDAERAHSekolah di Papua Terancam Dibakar OPM, Pemerintah Pastikan MBG Tetap Berjalan

Sekolah di Papua Terancam Dibakar OPM, Pemerintah Pastikan MBG Tetap Berjalan

(Doc-Fakta Indo)

Jakarta, bukaberita.co.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah mendapat penolakan dari Tentara Nasional Papua Barat (TNBPP) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap VIII Intan Jaya. Kelompok ini bahkan mengancam akan membakar sekolah-sekolah yang menjalankannya. Mereka menuding program tersebut sebagai upaya pemerintah untuk meracuni generasi muda Papua. Bahkan beredar pula fitnah bahwa makanan dalam program ini mengandung racun.
Meskipun demikian, pemerintah menegaskan bahwa program MBG akan tetap berjalan di Papua. Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menekankan bahwa program ini bersifat universal dan berlangsung di seluruh Indonesia.
“MBG adalah program universal yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Papua,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa kelompok yang mengancam jalannya program ini akan berhadapan dengan aparat. “Kalau ada ancaman-ancaman seperti itu, mereka akan berhadapan dengan TNI/Polri,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi ancaman tersebut, Markas Besar TNI telah meningkatkan pengamanan pada sekolah-sekolah di wilayah rawan OPM. TNI bekerja sama dengan Polri dan pemerintah daerah guna memastikan keselamatan siswa dan guru yang menjalankan program MBG. Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Hariyanto, menyatakan bahwa fasilitas pendidikan di daerah rawan OPM menjadi perhatian utama.
Masalah stunting menjadi salah satu tantangan besar dalam pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 21,5%, sedangkan di Papua angkanya jauh lebih tinggi. Bahkan di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, angka stunting mencapai 51,5%.
Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik, tetapi juga mempengaruhi perkembangan kognitif anak. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang mengalami stunting dapat mengalami penurunan IQ hingga 10-15 poin, yang berakibat pada rendahnya prestasi akademik dan produktivitas ekonomi di masa depan.
Dengan adanya program MBG, pemerintah berharap dapat meningkatkan asupan gizi anak-anak, terutama di daerah terpencil seperti Papua. Namun, ancaman dari kelompok bersenjata seperti OPM menjadi tantangan tersendiri dalam implementasi program ini.
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments