Rabu, April 16, 2025
BerandaPERISTIWASeorang Ibu Meninggal Dunia saat Antre Elpiji 3 kg di Pamulang

Seorang Ibu Meninggal Dunia saat Antre Elpiji 3 kg di Pamulang

(Doc-Info Tangerang)

Tangerang Selatan, bukaberita.co.id – Yonih (62), seorang ibu rumah tangga di Pamulang, Tangerang Selatan, meninggal dunia setelah mengantre untuk membeli gas elpiji 3 kg. Menurut dugaan, kelelahan menjadi faktor utama yang menyebabkan ia menghembuskan napas terakhir.
Menurut Saeful, Ketua RT 001, RW 007, Pamulang Barat, almarhumah sehari-hari berjualan makanan seperti nasi uduk dan memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi. Saat itu korban mengantre gas di salah satu toko yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.
“Almarhumah antre gas di salah satu toko penjual gas 3 kg yang tidak jauh dari lokasi rumahnya. Perkiraan 500 meter dari rumahnya, kecapekan sepertinya,” ujarnya.
Setelah mendapatkan dua tabung elpiji 3 kg, ia berjalan pulang. Namun, di tengah perjalanan ia sempat berhenti untuk beristirahat. “Jadi almarhumah ini sudah membawa dua tabung gas 3 kg dan hendak pulang. Enggak jauh dari toko, almarhumah tiba-tiba istirahat karena kelelahan di depan toko laundry dan langsung pucat mukanya. Oleh warga yang mengenal almarhumah kemudian menelepon keluarganya untuk dijemput,” jelasnya.
Keluarga pun segera membawa korban ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tidak tertolong. Akhirnya pihak keluarga membawa jenazah korban pulang ke rumah duka untuk proses pemakaman.
Peristiwa ini kembali menyoroti persoalan distribusi gas elpiji 3 kg yang kerap kali membuat masyarakat harus mengantre dalam waktu lama. Warga berharap pemerintah setempat dapat mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang.
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments