BerandaDAERAHDinas Kelautan dan Perikanan jadi Dalang Pembangunan Pagar Laut di Bekasi
Dinas Kelautan dan Perikanan jadi Dalang Pembangunan Pagar Laut di Bekasi
(Doc-Bekasi 24 Jam)
Bekasi, bukaberita.co.id – Ribuan batang bambu yang berjajar di perairan Tarumajaya, Bekasi Utara, ternyata bukanlah pagar misterius seperti yang ramai menjadi perbincangan. Batang-batang bambu itu merupakan bagian dari rencana pengembangan besar kawasan pelabuhan perikanan Paljaya.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat memimpin langsung proyek tersebut. Dalam menjalankan proyek tersebutz mereka bekerja sama dengan dua perusahaan swasta. Perusaahn tersebut yaitu PT Tunas Pelabuhan Ruang Nusantara (TRPN) dan PT Mega Agung Nusantara (MAN). Penataan tersebut bertujuan untuk mempermudah akses kapal nelayan melalui pembangunan alur pelabuhan sepanjang 5 kilometer.
Selain alur pelabuhan, proyek ini juga mencakup pengembangan fasilitas dermaga, kolam labuh, mercusuar, hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Segarajaya, Tarumajaya. Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem DKP Jabar, Ahman Kurniawan, mengatakan betapa pentingnya proyek ini bagi aktivitas nelayan.
“Alur ini sangat penting untuk kelancaran aktivitas nelayan. Dari bongkar muat hasil tangkapan hingga pelelangan di darat. Jika tidak ada alur, nelayan kita bisa kehilangan akses ke laut karena area ini sudah banyak dimiliki perusahaan swasta,” jelasnya.
Proyek ini merupakan bagian dari perjanjian kerja sama 5 tahun antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT TRPN yang berawal pada Juni 2023. Dengan rencana pembangunan infrastruktur modern, kawasan Paljaya harapannya menjadi pusat industri perikanan baru yang mampu bersaing dengan wilayah seperti Marunda dan Muara Baru.
Masyarakat setempat harapannya dapat mendukung proyek ini. Mengingat manfaatnya yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan mendorong perekonomian lokal.