Kerugian Kebakaran di Los Angeles Melebihi Dana Militer AS untuk Israel
(Doc-Fakta Indo)
Los Angeles, bukaberita.co.id – Kebakaran besar yang melanda Los Angeles selama dua hari terakhir telah menghancurkan hampir 12.500 hektar lahan. Selain itu, insiden tersebut pun menghanguskan lebih dari 9.000 bangunan dan memaksa ribuan penduduk mengungsi. Kebakaran ini menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $50 miliar (sekitar Rp810 triliun). Nilai ini 2 kali lipat dari total dana bantuan senjata yang Amerika Serikat (AS) kirimkan untuk mendukung militer Israel di Gaza sejak Oktober 2023.
Menurut laporan AccuWeather, kerugian akibat kebakaran ini berkisar antara $52 hingga $57 miliar (Rp842 triliun hingga Rp923 triliun). Dengan angka yang berpotensi meningkat jika api terus meluas. Kebakaran ini kini tercatat sebagai salah satu bencana terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.
Sementara itu, situasi politik semakin memanas dengan pernyataan mantan Presiden Donald Trump. Pada Selasa (7/1/2025), Trump menyampaikan ancaman keras terhadap Gaza jika tidak melelaskan sandera Israel sebelum dirinya resmi menjadi sebagai Presiden AS kembali. “Jika mereka tidak kembali pada saat saya menjabat, neraka akan pecah di Timur Tengah. Neraka akan pecah di G4za, saya tidak perlu mengatakannya lagi. Tapi itulah yang akan terjadi,” ujarnya,pada Selasa (7/1/2025) di Florida.
Sejak Oktober 2023, AS telah mengirimkan lebih dari 10.000 ton senjata senilai $2,4 miliar (Rp36,9 triliun) untuk mendukung Israel di Gaza. Jumlah ini meningkat signifikan menjadi 50.000 ton senjata pada Agustus 2024. Presiden Joe Biden bahkan baru saja mengumumkan pada Minggu (5/1/2025) rencana pengiriman alutsista tambahan senilai $8 miliar (Rp129 triliun), akan menjadi pengiriman terakhir selama masa jabatannya. Sebelum masa jabatannya berakhir pada 20 Januari 2025.
