Foto: Ilustrasi (Doc-Pinterest)
Karawang, bukaberita.co.id – Kasus pelecehan seksual terhadap belasan anak di bawah umur di salah satu perumahan di Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang memicu kemarahan warga. Para korban yang berjumlah lebih dari 18 anak perempuan berusia 4 tahun hingga remaja SMP, menjadi sasaran pelecehan.
“Jadi yang menjadi korban itu lebih dari 18 anak. Di mana anak yang menjadi korban pelecehan seksual berkelamin perempuan mulai anak berusia 4 tahun sampai anak yang sekolah di bangku Sekolah Menengah Pertama,” jelasnya.
Hal keji tersebut merupakan ulah seorang warga sekitar yang juga tetangga mereka bernama Agus (46). Para orang tua korban yang menilai penanganan kasus ini terkesan lamban, mendesak agar pihak yang berwenang segera menuntaskan penyelidikan.
IC (46), salah satu orang tua korban, menjelaskan bahwa kasus ini mulai terungkap pada 28 Oktober 2024. Kala itu, salah satu anak korban mengalami sakit saat buang air kecil.
“Jadi waktu itu ada anaknya kemaluan bengkak dan pada saat kencing merasa sakit. Akhirnya orang tua korban membawa anaknya ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Ternyata hasilnya pada bagian kelaminnya mengalami luka,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pelaku terkenal sangat dekat dengan para korban. Anak-anak sering bermain di rumahnya karena pelaku menyediakan fasilitas seperti kolam bermain.
“Ya, kita awalnya tidak curiga, karena anak-anak kita sangat betah sekali dan pelaku baik juga kepada anak-anak, bahkan pelaku sampai membuatkan tempat bermain untuk anak-anak,” ungkapnya.
Modus pelaku dalam menjalankan aksinya adalah dengan mengiming-imingi korban uang jajan. Selain itu, pelaku pun sering kali mengajak korban menonton film atau video porno.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi orang tua korban yang mendesak adanya keadilan. Mereka berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.