BerandaHUKRIMBalita 2 Tahun Diduga Dilecehkan oleh Bapak Kos di Balikpapan
Balita 2 Tahun Diduga Dilecehkan oleh Bapak Kos di Balikpapan
(Doc-Fakta Indo)
Balikpapan, bukaberita.co.id – Seorang balita berusia 2 tahun di Balikpapan Utara menjadi korban pelecehan seksual oleh pemilik kos tempat tinggal keluarganya. Kasus ini terungkap ketika ibu korban mengunggah bukti kejadian di akun media sosialnya, yang menunjukkan luka di mulut dan area intim anaknya.
Ibu korban, yang telah 2 tahun tinggal di kos tersebut, menyebut pemilik kos dan keluarganya memperlakukan anaknya seperti cucu. Namun, sejak September 2024, anaknya sering mengeluh sakit di area intimnya. Pada 2 Oktober 2024, ibu korban melihat bercak merah di mulut anaknya. Keesokan harinya, ia membawa anaknya ke dokter dan menemukan iritasi, luka lecet dan lendir berbau amis pada alat kelamin korban.
Dugaan ini semakin kuat berdasarkan hasil visum di RSUD Kanujoso, yang menunjukkan luka robek pada 4 bagian vagina korban. Hal ini mengindikasikan adanya tindak kekerasan berulang.
“Jujur saya di sini hanya pendatang, yang bergantung dari gaji suami yang bekerja kontrak. Mengapa saya menduga (pelaku) bapak kost, karena saya percaya pengakuan anak sendiri,” lirihnya.
Setelah melaporkan kejadian ini kepada Ketua RT, ibu korban mengatakan bahwa mereka tidak percaya. Selain itu, ia mendapat ancaman dari keluarga pelaku yang berencana akan melaporkannya kembali. Tanpa rasa takut, ibu korban tetap melanjutkan laporan ke pihak kepolisian dengan membawa bukti visum.
AKBP Musliadi, Kasubdit Renakta Polda Kaltim, menyatakan bahwa kasus ini kini dalam proses penyelidikan oleh UPTD dan Ditreskrimum Polda Kaltim. “Hasil visum memang ditemukan luka yang akibat benda tumpul di alat kelamin korban,” ucapnya, pada Sabtu (21/12/2024).
Meskipun demikian, ibu korban memilih merahasiakan identitas pelaku demi menjaga privasi. Namun, ia berharap hukum dapat berlangsung secara transparan dan adil. Ia pun mengatakan bahwa akan memviralkan kasus ini agar penyelidikan tidak berhenti di tengah jalan.