DPRD Jakarta Usulkan Pendidikan Militer Demi Cegah Tawuran
(Doc-Info Bandung Kota)
Jakarta, bukaberita.co.id – Pelaku tawuran di Ibu Kota mendapat usulan hukuman berupa pendidikan militer. Usulan ini sesuai dengan aspirasi Anggota DPRD DKI Jakarta, Tri Waluyo. Hal tersebut sebagai langkah untuk menanamkan rasa cinta terhadap keluarga, bangsa dan tanah air di kalangan mereka yang terlibat.
Ia menilai hukuman yang ada saat ini, seperti pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi pelajar yang terlibat tawuran, tidak memberikan dampak signifikan. Banyak pelaku tawuran justru bukan pelajar atau sudah putus sekolah, sehingga sanksi seperti ini tidak efektif.
Ia menyarankan agar pembinaan berlangsung dengan melibatkan TNI dan Dinas Sosial. “Di sana mereka bisa dapat pendidikan disiplin, mencintai diri sendiri, keluarga, lingkungan, pendidikan agama, hingga pendidikan hidup yang menjadi bekal bagi mereka jika kembali ke masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, hukuman ini tidak hanya sebagai bentuk sanksi, tetapi juga pembinaan jangka panjang yang dapat menekan angka tawuran di Jakarta. Tawuran yang terjadi baik antarkampung antarsekolah harapannya dapat berkurang melalui pendekatan ini.