BerandaPENDIDIKANMiris, Mahasiswa Unsika Kuliah dalam Kontainer akibat Kekurangan Ruang Kelas
Miris, Mahasiswa Unsika Kuliah dalam Kontainer akibat Kekurangan Ruang Kelas
(Doc-Halokrw)
Karawang, bukaberita.co.id – Kurangnya ruang kelas di kampus Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) 2 memaksa mahasiswa menjalani perkuliahan di dalam kontainer. Kondisi ini kembali menjadi isu miris pada bidang pendidikan di Indonesia.
Anna Rosmalina, Humas Unsika, menjelaskan bahwa penggunaan kontainer merupakan solusi sementara atas kurangnya 62 ruang kelas di kampus tersebut. Saat ini, Unsika telah memanfaatkan sebanyak 40 kontainer untuk berbagai kebutuhan. Meliputi ruang kuliah, ruang dosen, ruang rapat, toilet, kantin dan gudang. Dengan total kabin yang tersedia sebanyak 20 ruangan.
Ia menambahkan bahwa meski fasilitasnya masih terbatas, pihak kampus tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa. “Kontainer digunakan agar lebih cepat menyediakan ruang kelas. Jumlah kelas kabin yang tersedia saat ini mencapai 20 ruangan,” jelasnya.
Namun, para siswa mengungkapkan kekhawatirannya terkait kenyamanan dan kelayakan belajar di dalam kontainer. Melihat dari kondisi lingkungan di daerah Karawang yang panas, belajar di dalam kontainer pasti terasa kurang nyaman. Mereka berharap pihak kampus dan pemerintah dapat segera menemukan solusi permanen atas permasalahan ini.
Sejumlah mahasiswa mendesak agar pemerintah dan universitas segera mengatasi kekurangan fasilitas ini, termasuk dengan membangun gedung baru atau solusi jangka panjang lainnya.
Kondisi ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian lebih terhadap infrastruktur pendidikan. Khususnya di perguruan tinggi negeri, demi menjamin proses belajar mengajar yang layak bagi siswa.