Forkopimda jadi Sasaran Empuk Tudingan, Ketua DPRD Karawang Berikan Statemen serta Arahan kepada TAPD dan OPD

(Doc-Istimewa)

Karawang, bukaberita.co.id – Di tengah berkecamuknya seru Pilkada Karawang, kecurigaan besar terhadap netralitas ASN adalah klimaks dari Penantang (Acep-Gina) lawan Petahana (Aep-Maslani). Sehingga, Forkopimda yang merupakan gagasan dari Sekda (Sekretaris Daerah) pun menjadi sasaran empuk tudingan keras terhadap kegiatan suksesi pemenangan Petahana.

Di samping itu, MCP KPK kemarin telah mengevaluasi capaian karawang 2023-2024. Mengenai hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Karawang menyampaikan, apapun yg Sekda agendakan dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) hari ini di luar Karawang harus dihentikan. Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa statemen serta arahannya kepada TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dan OPD.

“Agenda apapun yang telah Sekda susun di luar Karawang harus berhenti. Nanti direalisasikan setelah Pilkada 28 November atau awal bulan desember. Tiada ada lagi kegiatan setelah jumat-sabtu di bogor. Setelah Pilkada aja semua TAPD dan OPD fokus defisit 169M. Mengurangi beberapa kegiatan tidak perlu, fokus terhadap defisit tugas hari ini. Stop Kegiatan di masa kampanye Pilkada fokus menyelesaikan tugas di depan mata. TAPD fokus target sasaran balance ketika ketuk palu APBD 2025 Nol Defisit,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Sabtu (15/11/2024).

Tak hanya itu, H. Endang Sodikin juga menuturkan,  Forkopimda akan selalu pada posisi solid mengamankan Pilkada. Serta, ia juga akan terus berkoordinasi dengan rekan-rekan Forkopimda sesuai pasal (10) s.d. (17) PP 12 tahun 2022.

“Forkopimda pastinya pada posisi solid mengamankan pilkada, meskipun sebentar lagi Pjs Bupati akan pamit dari karawang 23 November 2024. Insya allah kami akan terus berkoordinasi dengan rekan-rekan Forkopimda sesuai pasal (10) s.d. (17) PP 12 tahun 2022,” tuturnya.

Di akhir kesempatan, ia mengatakan, stop membuat agenda atau kegiatan yang memancing kecurigaan kubu-kubu yang sedang bertanding. Selain itu, ia juga menekankan bahwa pemerintahan harus fokus terhadap pelayanan masyarakat.

“Stop kegiatan yang memancing kecurigaan kubu-kubu yang sedang bertanding. Kita pemerintahan fokus terhadap pelayanan masyarakat, soal suksesi urusan partai koalisi masing-masing,” tutupnya.