Bencana Banjir Besar Tinggalkan Luka Mendalam bagi Warga Spanyol
(Doc-Infipop)
Spanyol, bukaberita.co.id – Sejak Senin (28/10/2024) lalu, musibah banjir besar melanda wilayah Paiporta, Valencia, Spanyol. Bencana tersebut menelan sebanyak 200 korban jiwa serta menyebabkan kerusakan besar. Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi para korban serta warga sekitar yang kehilangan rumah dan harta benda.
Pada Minggu (3/11/2024), Raja Spanyol Felipe VI dan Ratu Letizia tiba di Paiporta untuk menunjukkan dukungan dan belasungkawa kepada para korban. Namun, kedatangan mereka tidak berjalan mulus. Alih-alih mendapat sambutan dan hormat, justru yang mereka dapatkan adalah aksi protes warga yang marah, melontarkan telur, gumpalan lumpur, serta cacian.
Warga menyampaikan kemarahan mereka atas keterlambatan pengiriman peringatan banjir melalui pesan teks. Pesan tersebut baru sampai beberapa jam setelah badai menghantam. Keterlambatan ini menjadi salah satu penyebab tingginya jumlah korban jiwa, karena warga tidak memiliki cukup waktu untuk menyelamatkan diri.
Meski mendapat protes keras, Raja Felipe VI dan Ratu Letizia tetap melanjutkan kunjungan mereka. Dengan pengawalan ketat dari pasukan keamanan, mereka mengunjungi beberapa lokasi yang terdampak.
Musibah ini menjadi pengingat akan pentingnya sistem peringatan yang efektif. Selain itu, perlu adanya respons cepat dalam menghadapi bencana alam, demi menyelamatkan nyawa dan meminimalkan kerugian.