(Doc-Istimewa)
Sulawesi Tenggara, bukaberita.co.id – Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga memecat Camat Baito, Sudarsono, dari jabatannya. Keputusan ini ia ambil setelah viralnya kasus Supriyani. Supriyani merupakan seorang guru yang terlibat kasus dengan keluarga seorang polisi berpangkat Aipda. Karena menurut dugaan telah melakukan kekerasan terhadap anaknya yang merupakan seorang siswa kelas 1 SD. Sudarsono yang sering membantu Supriyani akhirnya tergantikan oleh Kasatpol PP Konsel, Ivan Ardiansyah.
Kasus ini bermula ketika anak Aipda WH terluka di bagian paha. Menurut keterangan Supriyani, hal itu terjadi karena siswa tersebut terjatuh saat bermain. Namun, orang tua siswa menuduh Supriyani telah memukul anaknya dengan sapu ijuk hingga terluka. la menolak penjelasan Supriyani yang hanya memberikan teguran karena anak tersebut bertingkah tidak baik. Pihak sekolah pun telah meminta maaf, namun proses hukum tetaplah berlanjut.
Menurut Surunuddin, pergantian camat ini sangatlah penting untuk menjaga netralitas dalam penyelesaian masalah antara Supriyani dan keluarga Aipda WH. Ia ingin agar kasus ini berjalan tanpa adanya keberpihakan. Oleh karena itu, perlu ada perubahan jabatan di tingkat kecamatan.
Di samping itu, ia juga menambahkan bahwa pemecatan Sudarsono karena tidak adanya laporan terkait kasus tersebut sampai kasus tersebut viral di media. Selain itu, ia pun merasa tidak nyaman setelah mobil dinasnya ditembak oleh pihak yang membela Supriyani.
(Doc-Fakta Indo)