(Doc-Tirtoid)
Jakarta, bukaberita.co.id — Menyambut musim hujan, Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi dan menangani banjir di ibu kota. Langkah-langkah ini termasuk operasi rutin untuk memastikan kesiapan infrastruktur operator banjir.
Ika Agustin Ningrum, Pelaksana Tugas Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, mengungkapkan bahwa pihaknya terus mengoptimalkan pengoperasian dan pemeliharaan sarana prasarana pengendali banjir. Hal tersebut seperti rumah pompa, pintu air dan alat berat lainnya.
“Seperti rumah pompa, pintu air dan alat berat. Sehingga dapat bekerja secara maksimal saat kondisi pra-banjir ataupun saat penanganan banjir,” ujarnya, pada Kamis (24/10/2024).
Selain perawatan infrastruktur, Dinas SDA juga secara rutin melakukan pengerukan sedimen lumpur di sungai, waduk, serta saluran air. Kegiatan tersebut untuk memastikan kapasitas penampungan dalam kondisi optimal.
“Memasuki musim hujan, kegiatan pengerukan sedimen lumpur terus ditingkatkan secara masif. Sehingga daya tampung kembali pada desain atau kondisi optimal,” jelasnya.
Hingga 20 September 2024, Dinas SDA melaporkan hasil pengerukan mencapai sekitar 193 ribu m³ di sungai/kali. Sedangkan 90 ribu m³ di saluran tersier/Saluran Penghubung (PHB).
Selain itu, Dinas SDA Jakarta juga memiliki satuan tugas untuk memonitor dan melakukan pengoperasian pompa. Baik melalui pompa stasioner maupun pompa mobile sebagai langkah mitigasi banjir. Melalui serangkaian langkah ini, Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta berupaya mengurangi dampak banjir di Jakarta selama musim hujan, untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan warga ibu kota.