Karawang, bukaberita.co.id. – Pernikahan anak usia rentan yaitu di bawah umur, jadi pekerjaan rumah bersama.
Karena di beberapa wilayah masih terjadi dan berlangsung seolah tidak mengindahkan kekhawatiran pemerintah.
Namun, Pemerintah Jawa Barat dengan hadirnya tenaga motivator ketahanan keluarga atau Motekar sangat terbantu dengan baik.
Karena tenaga Motekar secara langsung ke masyarakat mengedukasi bahaya akan pernikahan usia dini.
Seperti yang dilakukan oleh Koordinator Motivator Ketahanan Keluarga Provinsi Jawa Barat untuk wilayah Kabupaten Karawang.
Secara langsung bertemu warga, coba sosialisasikan akan bahaya pernikahan anak usia dini.
Dodo Swanda, Koordinator Motekar dari Kabupaten Karawang, tengah mensosialisasikan “Stop Pernikahan Anak di bawah Umur” Dan pentingnya legalitas bagi masyarakat di desa binaannya di wilayah Desa Kalangsari Kecamatan Rengasdengklok.
“Benar, kami terus menggalakkan stop pernikahan anak usia dini secara langsung dengan sambang warga di desa binaan kami, ” Tutur Dodo Swanda. Minggu (20/10).
Ia pun berharap, dengan adanya sosialisasi secara terus-menerus maka target menghilangkan kebiasaan menikahkan anak di usia yang belum siap di wilayah Jawa Barat bisa tidak ada.
“Saya optimis, selagi sosialisasi itu berjalan dengan baik, maka hasilnya akan maksimal juga, ” Pungkasnya. (Faizal)