Senin, Juni 16, 2025
BerandaPERISTIWA15 Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Tambang Ilegal Solok

15 Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Tambang Ilegal Solok

(Doc-Tirtoid)

Sumatera Barat, bukaberita.co.id – Sebanyak 15 penambang meninggal dunia setelah tertimbun material longsor. Insiden ini terjadi di kawasan pertambangan ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, pada Kamis (26/9/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, menyampaikan bahwa hujan deras yang mengguyur kawasan tambang ilegal itu memicu terjadinya longsor. Menurut BPBD Kabupaten Solok, dampak bencana ini menjadi parah karena struktur tanah yang labil di lokasi tersebut. Titik yang terdampak terletak di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti.

“Dari 15 warga dunia meninggal, sebanyak 4 orang telah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Laporan sementara BPBD menyebutkan 7 lainnya masih dalam proses pencarian. Kejadian ini juga mengakibatkan 3 orang luka berat,” ucapnya, pada Jumat (27/9/2024).

Dengan bantuan warga setempat, personel gabungan dari TNI, Polri dan Basarnas terus melakukan pencarian dan penyelamatan korban. Namun, proses evakuasi terhambat oleh medan yang sulit terjangkau akibat longsor susulan dan kondisi jalan yang berlumpur.

“Kondisi terakhir, upaya pencarian, pertolongan, dan evakuasi masih terkendala kondisi medan yang terdampak longsor. Di sisi lain, lokasi kejadian sulit terjangkau oleh kendaraan,” ujarnya.

Menurut Muhari, BNPB mengimbau kepada personel gabungan dan warga untuk berhati-hati dalam melakukan operasi di lapangan, khususnya longsor susulan atau kondisi tanah berlumpur.

BNPB memperingatkan bahwa kejadian serupa bisa terjadi di daerah penambangan manapun. Tim gabungan masih berupaya untuk mengevakuasi korban yang tertimbun di lokasi tambang ilegal. BNBP mengimbau masyarakat dan tim penyelamat untuk berhati-hati karena khawatir terjadinya longsor susulan.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments