Karawang, bukaberita.co.id. – Kesal akibat uang pensiun dari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
Seorang pensiunan dari Karawang, Heru mengeluh ke Bupati Aep Syaefulloh saat Gebyar Paten di kecamatan Banyusari. Jumat (2/8).
Heru merupakan pensiunan seorang guru itu mengaku sudah sering tanyakan kapan uang pensiun Korpri itu keluar.
Ia mengaku Korpri tebang pilih dalam mengeluarkan uang pensiun itu, pasalnya ada beberapa pensiunan yang baru saja purna sudah dapat uang pensiun Korpri.
“Tolong pak. Itu hak saya. Tolong bantu,” kata Heru kepada Bupati Aep.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Aep berjanji akan mengupayakan hak Heru dengan meneruskan permasalahan ini kepada kepengurusan KORPRI.
“Nanti saya akan sampaikan, saya hanya membantu agar Pak Heru dapat haknya. Itu hak Pak Heru. Insya Allah akan diselesaikan permasalahan ini,” ujar Bupati Aep.
Tidak hanya Heru, mantan kepala sekolah negeri di Kecamatan Kotabaru, Ibu Nani, juga menyampaikan keluhan serupa.
Nani berharap agar proses pencairan uang pensiun bagi purna bakti yang tertunda dapat dibantu oleh Bupati.
Selain masalah uang pensiun, sejumlah tokoh masyarakat dalam acara tersebut juga mengemukakan berbagai keresahan lainnya.
Termasuk kesulitan mengembangkan usaha UMKM dan permintaan agar Pemerintah Kabupaten Karawang meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan. (Faizal/E)