(Doc-Fakta Indo)
Kebumen, bukaberita.co.id – Orang tua siswa di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mendapatkan tekanan dari ormas. Setelah mereka melaporkan dugaan pungutan liar yang terjadi di SD Negeri setempat. Orang tua siswa melapor pada Sugiyono, seorang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk menyampaikan laporan tersebut kepada Polres Kebumen.
Akibat laporan tersebut, Supono, Kepala Desa Menganti sekaligus ketua organisasi masyarakat (ormas) setempat, mendatangi rumah orang tua siswa tersebut. Ia mengklaim bahwa adanya pungutan iuran sekolah perlu sesuai kesepakatan bersama sebelum melaporkannya kepada pihak berwajib.
Ia juga meminta agar orang tua siswa segera mencabut laporannya. Jika tidak, ia akan mengusir mereka dari rumah kontrakan mereka di Desa Menganti.
Kasus ini menambah deretan panjang isu pungutan liar di institusi pendidikan yang sering kali meresahkan masyarakat. Pihak Polres Kebumen saat ini masih menyelidiki dugaan pungutan liar tersebut. Penegakan hukum yang adil dan transparan menjadi solusi atas permasalahan ini. Agar dunia pendidikan di Kebumen dapat bebas dari praktik-praktik yang merugikan siswa dan orang tua.