Karawang,bukaberita.co.id. – Jalur Alternatif yang menggunakan jalan Raya Hutan Penelitian Kebon Kembang Cikampek kini jadi perbincangan warganet.
Pasalnya, kerap timbulkan kemacetan saat akhir pekan.
Camat Cikampek, Usep Supriatna, katakan bahwa tata kelola wisata Hutan Penelitian Kebon Kembang masih dalam tahap pengajuan ke dinas terkait.
Guna dijadikan salah satu objek wisata unggulan di Kecamatan Cikampek.
Tanggapi laporan kemacetan dari masyarakat, Usep mengaku pihaknya telah menerima informasi tersebut.
Namun, Kecamatan Cikampek tidak terlibat dalam pengelolaan wisata yang telah berjalan selama ini.
“Infonya (pengelolaan wisata) dikelola Pemdes via Karang Taruna Desa,” ujar Usep pada Rabu (24/7).
Usep katakan bahwa Hutan Penelitian Kebon Kembang merupakan potensi desa lokal yang sangat ikonik di Cikampek.
Seharusnya dikelola secara maksimal agar dapat menjadi sumber pendapatan bagi APBDesa.
“Coba tanya lagi ke Pemdes progresnya sudah sampai mana? Info dari Kades Cikampek Timur kepada saya, kalau akhir pekan mau diberlakukan Car Free Day,” tambahnya.
Camat Cikampek menyatakan dukungannya penuh terhadap pengembangan arena wisata di Hutan Kebon Kembang itu.
Namun pengelolaan harus dilakukan dengan baik untuk menghindari kerugian bagi masyarakat sekitar.
“Soal kemacetan bakal jadi evaluasi kita bersama. Objek wisata Kebon Kembang masih dalam tahap diusulkan kepada pemiliknya (Perhutani), dan juga pemerintah terkait perlu berkoordinasi dengan dinas, serta Desa Cinangka Kabupaten Purwakarta,” jelasnya.
Dengan upaya dan koordinasi yang lebih baik, diharapkan pengelolaan Hutan Penelitian Kebon Kembang dapat berjalan optimal.
Tanpa menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar, terutama terkait kemacetan lalu lintas. (Faizal/CI)