Solo, bukaberita.co.id. – Mungkin jarang yang kenal dengan Mbah Precet.
Mbah Precet di ceritakan merupakan sosok alim ulama yang derajatnya setara dengan wali
Dikutip tribun solo. Sabtu (13/7) dikonfirmasi kepada warga bernama Suyatno yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak.
Namun ada juga menurut warga sekitar yang cukup sepuh menceritakan bahwa Mbah Precet adalah sosok perampok baik hati bak Robin Hood.
Yang membagikan setiap barang curiannya kepada warga miskin.
Ditambah lagi barang curian yang diambil merupakan milik para penjajah yang hidup di sekitar wilayah Surakarta.
Kisah sosok Mbah Precet yang bervariasi ini disebabkan oleh minimnya literasi yang menjelaskan mengenai sejarah Mbah Precet.
Mbah Precet kini sudah tidak ada, hanya saja makam beliau Berada di Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, sangat unik.
Makam ini unik karena tanpa nama, tanpa nisan, dan letaknya persis di pinggir jalan.
Jika melintas di Jalan Abiyoso secara kasat mata sekilas tak ada sesuatu yang janggal.
Jalan yang lokasinya tepat di samping Gedung Olahraga (GOR) Sritex ini, kondisinya ramai oleh kendaraan sepeda motor dan mobil yang melintas.
Namun jika diamati dengan seksama dan melintas dari sisi utara secara perlahan di Jalan Abiyoso.
Tidak sampai lima meter, di sisi kanan jalan akan terlihat satu makam di lokasi itu.
Makam ini cukup unik karena hanya satu dan berada persis di pinggir jalan kawasan pemukiman padat penduduk.
Saat dilihat dari dekat, makam ini di keramik dengan warna krem dan dialasi dengan pelataran keramik warna hitam.
Tak terlihat ada nisan, nama, atau tulisan lainnya.
Hanya pelataran keramik ini saja yang menjadi penanda makam.
Agar tidak terlindas pengguna jalan, sekitar empat besi dipasang di salah satu sisi.
Tak ketinggalan, ada bunga segar yang ditaburkan di atas makam yang menandakan baru saja ada orang yang berziarah. (Faizal)