Karawang,bukaberita.co.id. – Puluhan kepala desa yang tergabung dalam organisasi Asosiasi Pemerintahan Desa (APDESI) Karawang.
Datangi gedung Pemkab dan DPRD Karawang untuk mempertanyakan tindak lanjut surat audiensi dengan Bupati Karawang.
Sebelumnya DPC Apdesi Karawang pada minggu lalu sudah melayangkan surat permohonan audiensi ke Bupati Karawang.
Yang ditayangkan terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang naik sangat signifikan, namun belum ada jawaban hingga saat ini.
Ketua Apdesi Karawang, H. Sukarya WK, mengatakan, kedatangan pihaknya ke kantor Pemkab dan DPRD Karawang untuk mempertanyakan surat audiensi yang belum ada jawaban.
“Setelah kami bertemu ketua DPRD Karawang, audiensi akan dijadwalkan pada senin besok, berhubung DPRD Karawang ada dinas luar, maka pada hari senin kami akan beraudiensi dengan pihak eksekutif,”ucapnya, Kamis (20/6)
Sukarya menegaskan, Apdesi Karawang menuntut agar Pemkab Karawang segera merevisi Perbup.
Tentang kenaikan PBB yang sangat memberatkan masyarakat, karena kepala desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Seharusnya keputusan kenaikan PBB harus melalui kajian dan disosialisasikan terlebih dulu ke masyarakat, masa NJOP diatas harga pasar dan kenaikan pajak PBB sebesar 300% sangat tidak wajar dan memberatkan masyarakat,”ungkapnya.
Lebih lanjut Sukarya WK menyampaikan, jika tuntutan kami tidak mencapai kesepakatan atau dead lock dengan Pemkab dan DPRD Karawang.
Pihaknya akan mengerahkan massa untuk berunjuk rasa di kantor Pemkab Karawang, agar bupati merevisi Perbup tentang kenaikan PBB, “pungkasnya. (Faizal)
