MISTERI, BUKA BERITA – Sudah merupakan suratan dari Yang Maha Kuasa, Bahwa manusia berada di alam dunia tidak hanya manusia.
Tuhan menciptakan mahluk lainnya, Yang sejatinya sulit di jangkau oleh pikiran manusia. Tapi bukan tidak mungkin ada juga manusia yang memahaminya.
Di Kehidupan manusia di dunia, Kita hidup berdampingan dengan dunia kasat mata, Atau di kenal dengan alam Jin.
Keberadaan alam Jin itu tidak bisa dijelaskan secara akal karena perbedaan dimensi yang sangat sulit dijelaskan secara Ilmiah.
Alam Jin adalah Alam Ghaib yang diciptakan Tuhan Semesta Alam bersama sama dengan alam fana atau dunia nyata.
Dan alam Ghoib itu tidak bisa di capai oleh panca indera kebanyakan manusia. Hanya orang-orang tertentu saja yang mendapatkan keistimewaan oleh Tuhan yang dapat melihatnya.
Alloh SWT menciptakan Manusia dan Jin dengan perintah dan tugas yang sama yaitu beribadah kepada Alloh SWT. Mereka harus tunduk dan menjalankan apa yang di perbolehkan oleh Tuhan dan apa yang dilarang nya.
Dan itu semua untuk bekal diakhir nanti kelak serta pengakuan sebagai mahluk Tuhan yang harus mempertanggungjawabkan apa yang telah dilakukan di dunia.
Pada kesempatan itu, Tim misteri berkesempatan menghadiri acara Pengajian bulanan di salah satu pondok pesantren yaitu Pondok Pesantren Shirodjul Huffadz An-Nur. Pimpinan pondok pesantren itu di pimpin oleh KH. Asep Abdurrahman.
Pada kesempatan itu, Tim misteri bersama seorang Indigo yang bernama Marina. Kebetulan Marina diberkati kemampuan melihat alam ghaib dan ikut dalam pengajian itu.
Perlu di ketahui bahwa pengajian yang berjalan di Pondok Pesantren Sirojul Hufaz An-Nur itu merupakan pengajian setiap bulan. Pengajian itu merupakan pengajian Syariahaan. Diadakan pengajian persis di minggu pertama setiap bulan.
Jamaah yang hadir pun datang dari beberapa wilayah baik dari wilayah Karawang sendiri bahkan ada pula yang dari luar Kabupaten Karawang.
Pengajian pun berlangsung setelah ibadah Sholat Isya. Jamaah pun berkumpul teratur. Jamaah pria dan wanita terpisah. Dan lalu pengajian pun berlangsung.
Pembukaan pengajian di mulai dengan pembacaan doa-doa dan sholawat serta tawashullan, yang kemudian di lanjut dengan acara Kajian Agama Islam oleh KH. Asep Abdurahman atau yg akrab di panggil “Buya Asep”
Selesai Acara Tim Misteri, berbincang dengan Marina yang ketika acara Kajian pandangan Marina kerap selalu mengarah kepada kumpulan Jamaah pengajian yang hadir.
Marina pun mengungkapkan, Bahwa jama’ah yang hadir ternyata bukan saja oleh manusia, Tapi nampak Jin Muslim pun hadir juga di pengajian itu.
Mereka pun sama, sambung Marina sengaja datang untuk belajar dan mendengarkan kajian agama yang di bawakan oleh Ustad Asep. Marina mendeskripsikan Jin Muslim itu duduk sama rapi dengan jama’ah manusia.
Dan sama juga, Mereka berkumpul sesuai dengan manusia, Terpisah antara wanita dan pria.
Marina menerangkan jika Jin Muslim pria, mereka duduk rapi dengan pakaian serba putih dan kenalan peci. Dan Jin Muslim wanita mereka kenakan baju putih dan jilbab putih juga.
Mereka pun dengan seksama mendengarkan apa yang menjadi kajian pengajian yang di pimpin oleh Ustad Asep.
Setelah selesai dan kajian ditutup dengan do’a, Marina pun mengatakan Jin Muslim pun pergi dan menghilang.
Namun, sambung Marina tidak semua Jin itu pergi, Ada sebagian kecil mereka tetap tinggal di pondok dan tidak pergi.
Saking penasaran, Tim misteri pun memohon kepada Marina agar bisa berinteraksi dengan salah satu Jin yang ada di pondok pesantren. Beruntungnya ada salah satu Jin yang bersedia berkomunikasi dan mau berbincang-bincang.
Akhirnya, salah satu Jin Muslim pun mengungkapkan jika ia bernama Soleh. Dan Jin Soleh pun bersama kaumnya sudah lama menuntut ilmu agama di pesantren itu.
Mereka selalu hadir jika pondok pesantren melangsungkan pengajian Syariahaan.
Jin Soleh pun mengaku jika kehadirannya tidak untuk mengganggu bangsa manusia. Malahan, Kata Jin Soleh kaumnya akan menghalangi jika ada gangguan dari bangsa mereka yang berniat ingin mencelakai manusia.
Jin muslim yang bernama Soleh ini sangat Bangga bisa belajar Agama di di Pesantren Shirodjul Huffadz Annur pimpinan Buya Asep ini, dia merasa menjadi Santri di pesantren itu, dan ingin tetap menuntut ilmu di pesantren tersebut Agar nanti di suatu saat dia akan berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam kepada kaumnya yaitu dari kalangan bangsa jin. Setelah lama berbincang akhirnya Jin tersebut pamit dan memberi salam pada Marina.
Dari kesimpulannya, Marina menegaskan jika Jin Soleh tadi yang berinteraksi dengan dirinya adalah santri juga di pondok pesantren Sirojul Hufaz An-Nur.
Ketika di Konfirmasi keberadaan Santri Jin di pesantren tersebut pada KH.Asep Abdurrahman,Sang kyai atau akrab di panggil Buya,Menjelaskan dengan Gamblang bahwa bukan hanya di sini saja para Jin Muslim itu menuntut ilmu,Tapi ada banyak pesantren atau majelis-majelis taklim yang di hadiri oleh bangsa jin untuk menuntut ilmu agama dari manusia.
Buya Asep juga menerangkan bahwa bukan hanya kalangan Jin saja yang hadir di setiap acara pengajian di manapun.
Akan tetapi Insya Allah di hadiri juga oleh bangsa malaikat yang berdesakan hingga ke langit yang mana golongan malaikat ini mendoakan segala kebaikan dan memintakan ampunan dosa untuk semua Jamaah yang ada dan hadir di acara pengajian tersebut.
Buya Asep juga mengutip salah satu Ayat dalam Al Qur’an, yang menjelaskan tentang tugas kita yang hidup di dunia ini,Yakni ayat “Wa maa kholaqtul jinna wal insa illa liya’buduun”, Artinya: “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku (saja)” (QS. Adz-Dzaariyaat: 56).
Buya Asep menjelaskan bahwa bangsa jin dan manusia mempunyai tugas yang sama yaitu di ciptakan untuk beribadah kepada Allah SWT.
Jadi ada banyak dari Bangsa Jin ini memeluk Islam dan menjalankan segala perintah agama dengan baik, hingga mereka di kenal dengan nama Jin Muslim,Mereka juga menjalankan apa yang di perintahkan agama dan menjauhi segala larangannya.
Ada pula bangsa Jin yang memeluk agama selain agama Islam, malah masih banyak yang tidak beragama.
Buya Asep pun mengingatkan pada kita yang masih awam atas perkara ini,Agar selalu berhati-hati pada bangsa yang tidak terlihat itu.
“Sebab tidak sedikit bangsa Jin ini yang telah menipu bangsa manusia hingga terjatuh dalam jurang kesesatan dan kesengsaraan, yang akhirnya kita termasuk menjadi golongan orang-orang yang merugi di dunia dan di akhirat kelak, ” Tutupnya. (Faizal/Budi D)