Sabtu, April 19, 2025
BerandaEKONOMISedotan Purun Ramah Lingkungan dari Kota Waringin Barat Diminati Dalam dan Luar...

Sedotan Purun Ramah Lingkungan dari Kota Waringin Barat Diminati Dalam dan Luar Negeri

 

KOBAR , BUKA BERITA – Anda tahu sedotan ramah lingkungan yang bukan terbuat dari Plastik.

 

 

Ya!, Sedotan yang ramah lingkungan yakni sedotan yang terbuat dari Purun.

 

 

Purun berasal dari Desa Pangkalan Durin, Desa Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), ternyata diminati sampai luar negeri.

 

 

Sedotan produksi UMKM milik Ismail yang telah beroperasi sejak tahun 2019 tersebut, penjualannya mulai dari dalam negeri seperti Palangka Raya, Surabaya, sampai Jepang dan Australia.

 

 

“Saya jual Purun ini ke pembeli lokal atau dalam negeri, lalu mereka menjualnya hingga ke luar negeri,” ujar Ismail.dikutip dari Borneonews. Jum’at (24/5).

 

 

 

Dengan menggunakan peralatan hasil rakitan sendiri, ia mampu memproduksi 2 ribu sampai 3 ribu sedotan purun.

 

 

“Dalam satu bulan, saya mampu mengirim sedotan tanpa merek sekitar 1000 ribu buah sedotan,” ungkapnya.

 

 

Untuk harganya sendiri per sedotan dibandrol dengan harga Rp 180, dan penjualannya per pak yaitu isi 100 biji dengan harga Rp18 ribu.

 

 

Adapun proses pembuatannya, yaitu dimulai dari pemilihan Purun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda.

 

 

“Jadi Purun disortir dulu, kalau terlalu tua atau terlalu muda itu nanti saat dijemur akan mengeriput, jadi harus yang sedang. Kemudian, diameter lubangnya 0,5 MM keatas,” tuturnya.

 

 

Selanjutnya, Purun dibersihkan lalu potong sesuai permintaan, misalnya 25 – 20 CM. Lalu bersihkan lubang dengan ruji atau kawat yang dililit benang.

 

 

Setelah itu, dilakukan perebusan selama 10 – 15 menit, dan untuk menghilangkan bau rawa air rebusan dicampur remaja – rempah, seperti kayu manis, sereh wangi atau pandan.

 

 

 

Kemudian, Purun yang sudah direbus itu dijemur sekitar 1 hari, untuk menghilangkan kadar air sampai 5 persen, baru di open sampai kering.Tahap terakhir DIlakukan sterilisasi dengan Infra Red selama 24 jam, baru dikemas. (Faizal/MP)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments